JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Ngapuli Parangin-angin menyebut tunawisma makin marak ditemukan setelah Menteri Sosial Tri Rismaharini beberapa kali melakukan blusukan di jalanan ibu kota.
Ia pun curiga para gelandangan itu bermunculan karena janji manis yang disampaikan Risma saat blusukan.
"Karena beberapa kali Bu Mensos menginfokan dan akan menjanjikan kepada masyarakat marjinal akan diberikan pekerjaan, diberikan rumah, dan ini agak curiga apakah informasi seperti itu orang yang dari luar Jakarta pada datang ke Jakarta," kata Ngapuli saat dihubungi, Rabu (6/1/2021).
Ngapuli pun mengaku sudah berkordinasi dengan jajaran Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Pusat untuk menjaring para tunawisma di wilayahnya.
Baca juga: Blusukan Risma Dikritik, Fraksi PDI-P: Saya Harap Politisi Bersikap Dewasa...
"Semalam kami bersama Satpol PP menjaring 29 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan semua ditaruh di GOR Tanah Abang," ucapnya.
Menurut dia, seluruh gelandangan yang sudah terjaring itu akan didata dan menjalani asesment oleh psikolog. Dari hasil asesment itu bisa diketahui motif mereka menggelandang di jalanan ibu kota.
"Nanti hasil assesmennya tim Psikolog pasti kebaca, kenapa mereka dan ada apa," ujarnya.
Ngapuli pun memastikan pihaknya akan melakukan pembinaan jika mereka memang benar gelandangan yang tak mempunyai tempat tinggal.
"Kalau memang betul mereka gelandangan akan kita bawa ke panti, kita bina, beri pelatihan dan selama ini kita seperti itu," ujar dia.
Baca juga: Bela Risma, Fraksi PDI-P DPRD DKI: Menteri yang Blusukan Lebih Serius Bekerja
Sejak dilantik sebagai Mensos pada 23 Desember 2020 lalu, Risma sudah beberapa kali melakukan blusukan di wilayah Jakarta. Terakhir, pada Senin (4/1/2021) kemarin, ia blusukan melintasi kawasan Jalan Sudirman – Thamrin, Jakarta Pusat.
Dalam blusukan tersebut, mantan Walikota Surabaya itu menemukan sejumlah gelandangan yang tak memiliki rumah di Jakarta.
Ia kemudian menghampiri dan mengajak para tunawisma tersebut untuk berdialog.
“Ikut saya ya Pak, nanti saya carikan Balai. Nanti ada temannya banyak, nanti masih bisa mulung. Saya bantu cari kerjaan, supaya bisa makan, supaya bisa tidur, ndak kehujanan,” ungkap Risma sembari mengajak salah seorang pemulung yang terlihat tidur di pinggiran toko, seperti dikutip dari Kompas TV.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.