Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Diguyur Hujan Selama 5,5 Jam, Jembatan Alamanda Tak Lagi Banjir

Kompas.com - 07/01/2021, 11:37 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Jembatan Alamanda yang berada di Periuk, Kota Tangerang kerap banjir saat diguyur hujan deras.

Namun, pemandangan berbeda tampak pada Kamis (7/1/2021) pagi.

Usai hujan dengan intensitas sedang mengguyur Kota Tangerang selama kurang lebih 5,5 jam, yakni mulai pukul 04.00 WIB hingga 09.30 WIB, Jembatan Alamanda tak lagi tergenang banjir.

"Kami tadi sudah me-monitoring titik rawan banjir karena hujan intensitas sedang dari pukul 04.00 WIB," kata Kasubag TU UPT Periuk BPBD Kota Tangerang Kamaludin Azizi.

Azizi menjelaskan, Jembatan Alamanda adalah satu dari dua titik yang ia pantau.

Baca juga: Dua Program Jaktim Antisipasi Banjir, Normalisasi dan Gerakan Menabung Air

"Status Jembatan Alamanda aman. Tidak ada genangan air sedikit pun," ucapnya.

"Titik lain yang kami pantau, yaitu Perumahan GCR, RW 25, Periuk. Di sana juga aman. Tidak ada genangan air," tambah Azizi.

Azizi menyebut Jembatan Alamanda tak lagi digenangi banjir karena jembatan tersebut sudah memiliki tanggul serta pompa air dengan ukuran yang besar.

"Semua sudah ditanggul dan juga menambah pompa-pompa air yang besar," tuturnya.

Ia berujar, titik rawan banjir lainnya di Kota Tangerang juga tampak belum digenangi banjir usai hujan yang berlangsung cukup lama itu.

"Titik lain di sini juga terpantau belum ada yang digenangi banjir setelah hujan," tandas dia.

Seperti yang diketahui, Pemerintah Kota Tangerang baru saja selesai membangun kolam olakan di Jembatan Alamanda pada pertengahan Desember 2021 untuk mencegah banjir.

Baca juga: Kolam Olakan di Green Garden Selesai Dibangun Sudin SDA Jakarta Barat

Ada tiga kolam olakan yang dibangun di dekat jembatan tersebut.

Kedalaman tiap kolam beragam, mulai dari satu setengah hingga tiga meter.

Lantas, di tiap kolam olakan itu dilengkapi pompa submersible berkapasitas 67 hingga 300 liter per detik.

"Air akan otomatis mengalir ke kolam tersebut bila ada genangan. Dan secara otomatis aliran air akan dipompa ke tandon terdekat," urai Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Kamis (17/12/2020).

Banjir terakhir di Jembatan Alamanda terjadi awal dan akhir Februari 2020. Ketinggian banjir saat itu mencapai 100 sentimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com