JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, saat ini warga DKI Jakarta sudah lelah dan jenuh berdiam diri di rumah akibat pandemi Covid-19.
Dia mengatakan, warga jenuh karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB) DKI Jakarta terus-menerus dilberlakukan.
"Memang ini satu yang berat dan kami memahami warga Jakarta jenuh, capai ketika PSBB kemarin," ujar Ariza dalam acara talkshow yang diadakan Satgas Covid-19, Kamis (7/1/2021).
Ariza menjelaskan, mulanya sebanyak 60 persen warga Jakarta patuh dan taat berada di rumah.
Namun, ketika PSBB mulai dilonggarkan, banyak warga DKI Jakarta yang keluar rumah.
Baca juga: Anies Ubah Pergub PSBB Transisi Jakarta, Sesuaikan dengan Aturan Pembatasan Jawa-Bali
Untuk itu, Ariza meminta agar warga Jakarta kembali beraktivitas di rumah masing-masing untuk mencegah penularan Covid-19.
"Waktu lebih banyak digunakan di dalam rumah bersama keluarga," kata Ariza.
Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta juga sudah mengambil kebijakan pembatasan kerja di kantor dan menerapkan work from home (WFH) sampai 50 persen.
Begitu juga ruang usaha yang saat ini dimungkinkan bisa dikembangkan secara online.
"Jadi kami minta interaksi kita batasi secara fisik, kita menggunakan teknologi digital dan IT (teknologi informasi) dan lain-lain," kata Ariza.
Baca juga: Pemkot Bekasi Perketat Pos Penyekatan Saat Pembatasan Kegiatan Jawa-Bali Berlaku
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.