JAKARTA, KOMPAS.com - Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur tetap melayani pemakaman jenazah Covid-19 meski blok makam sudah penuh.
TPU Pondok Ranggon telah memakamkan lebih dari 4.000 jenazah terkait Covid-19.
"Hingga hari ini, ada 4.708 jenazah Covid-19 yang dimakamkan di sini. Baik (jenazah) Muslim maupun non-Muslim," ujar Penanggung Jawab Pelaksana TPU Pondok Ranggon, Muhaimin, saat dihubungi, Jumat (8/1/2021).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 158 jenazah di antaranya menggunakan sistem tumpang.
TPU Pondok Ranggon memberlakukan pemakaman jenazah Covid-19 dengan sistem tumpang sejak blok makam penuh.
Baca juga: Syarat Tumpang Makam Jenazah Covid-19 di Jakarta
Blok makam untuk jenazah Covid-19 muslim penuh per 8 November 2020, sedangkan yang non-muslim per 20 Desember 2020.
Namun, ada sejumlah syarat agar jenazah Covid-19 bisa dimakamkan dengan sistem tumpang.
Di antaranya harus seizin keluarga jenazah yang ditumpangi. Lokasi makam juga tidak terlalu dekat dengan rumah warga.
Muhaimin mengatakan, sejak blok makam penuh, jenazah Covid-19 yang datang ke TPU Pondok Ranggon cenderung menurun.
"Hari ini ada enam jenazah dimakamkan dengan sistem tumpang, kemarin cuma satu. Mayoritas sekarang dirujuk ke TPU Tegal Alur. Ada juga yang sistem tumpang di TPU lain," ujar Muhaimin.
Baca juga: Jakarta Tambah 2.959 Kasus Covid-19, Terbanyak di Jaktim
Muhaimin menyebut, TPU Pondok Ranggon tetap berupaya memakamkan jenazah Covid-19 meski blok makam penuh. Ia tidak ingin TPU Pondok Ranggon menelantarkan jenazah.
"Kami usahakan yang terbaik untuk masyarakat, selama itu (persyaratan pemakaman) layak," ujar dia.
Pemprov DKI tengah mempersiapkan TPU lain khusus untuk makam jenazah terkait Covid-19 di Rorotan, Kecamatan Cilincing Jakarta Utara.
Walikota Jakarta Utra Sigit Wijatmoko mengatakan, proses persiapan TPU Rorotan sebagai lahan makam pasien Covid-19 hampir selesai.
Baca juga: Wagub DKI: Kecepatan Penyebaran Covid-19 di Jakarta Lebih Cepat dari Buat Masker
Untuk tahap pertama, lahan seluas 8.000 meter persegi dari 2 hektar yang disiapkan akan menampung 1.500 petak makam.
Sementara itu, pandemi Covid-19 di Jakarta terus memburuk. Bahkan laporan penambahan kasus Covid-19 pada Jumat ini, angkanya tertinggi sejak awal pandemi Maret 2020.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan 2.959 kasus baru Covid-19 pada Jumat.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia, jumlah tersebut merupakan akumulasi dari hasil tes yang dilakukan oleh Dinkes DKI Jakarta sebanyak 2.204 kasus dan hasil tes oleh 2 laboratorium swasta yang baru dilaporkan sebanyak 755 kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.