Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Darurat Covid-19 Kota Bogor Ditargetkan Beroperasi 18 Januari

Kompas.com - 08/01/2021, 19:59 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menargetkan rumah sakit (RS) darurat Covid-19 yang berada di Kompleks GOR Pajajaran dapat dioperasikan pada 18 Januari 2021.

Pemkot Bogor telah menyulap Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor menjadi rumah sakit darurat tersebut.

Gedung itu nantinya akan dilengkapi dengan elevator serta fasilitas pendukung lain.

Elevator dipasang untuk mempermudah pemindahan pasien Covid-19 di gedung berlantai tiga itu.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, saat ini Pemkot Bogor masih merekrut tenaga kesehatan yang akan ditempatkan di rumah sakit tersebut.

Baca juga: Terungkapnya Insiden Jenazah Pasien Covid-19 Tertukar di Bogor, RS Akui Bersalah

Pemkot Bogor juga merekrut mahasiswa untuk disiapkan sebagai tenaga surveilance pencegahan Covid-19.

“Setelah rekrutmen, dilakukan pelatihan oleh Dinas Kesehatan dan RSUD untuk adaptasi tugas-tugas dan menyesuaikan irama kerja,” ungkap Bima Arya, Jumat (8/1/2021).

Bima menyebutkan, saat ini, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 Kota Bogor sudah mencapai 82,7 persen.

Sehingga, kata Bima, rumah sakit darurat harus segera dioperasikan.

Selain itu, rumah sakit itu difungsikan untuk merawat pasien Covid-19 bergejala ringan hingga sedang dan tidak tertampung di rumah sakit rujukan di Kota Bogor.

"Kami targetkan tanggal 18 Januari 2021 sudah beroperasi. Kalau bisa lebih awal, lebih bagus. Karena kebutuhannya sangat tinggi. Nanti di sini bisa menampung 68 tempat tidur dengan peruntukan bagi pasien yang kategori hijau dan kuning," kata dia.

Baca juga: Tertukarnya Jenazah Pasien Covid-19 di Bogor, Pengakuan RS dan Evaluasi Bima Arya...

Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor Ilham Chaidir mengatakan, pembangunan rumah sakit darurat itu untuk menambah kapasitas ruang perawatan bagi pasien positif Covid-19.

Sebab, menurut dia, saat ini daya tampung pasien di rumah sakit rujukan Covid-19 sudah sangat terbatas.

“Pengadaan rumah sakit darurat atau RS lapangan ini guna mengantisipasi lonjakan pasien positif Covid-19 karena daya tampung ruang perawatan di rumah sakit di Kota Bogor terbatas,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com