JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, Pemprov DKI Jakarta kebagian vaksin Sinovac untuk pelaksanaan vaksinasi tahap awal.
"Saat ini yang sudah sampai di Jakarta adalah jenis yang Sinovac," kata Widyastuti dalam keterangan video YouTube Pemprov DKI Jakarta, Rabu (13/1/2021).
Dia mengatakan, setiap penerima akan mendapat dua dosis vaksi. Setelah dosis pertama diberikan, dua minggu kembali disuntikan dosis kedua.
"Jadi, satu orang dengan jenis vaksin Sinovac akan mendapatkan dua kali suntikan," kata Widyastuti.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Diundur Jadi 15 Januari karena Banyak yang Puasa
Sedangkan untuk target herd immuity atau kekebalan kelompok, lanjut Widyastuti, sebanyak 7,9 juta orang di Jakarta harus menerima vaksinasi Covid-19.
DKI Jakarta membutuhkan antara 15 juta-16 juta dosis vaksin agar terciptanya herd immunity.
"Kalau semua nanti memakai vaksin Sinovac dengan dua dosis, berarti ada sekitar 15-16 juta dosis yang dibutuhkan di DKI Jakarta," kata dia.
Adapun untuk kegiatan vaksinasi tahap awal akan dilaksanakan di 453 fasilitas kesehatan DKI Jakarta dengan jumlah dosis vaksin yang sudah diterima sebanyak 39.200 vaksin.
Untuk tahap awal direncanakan disuntikan kepada 119.145 orang yang diprioritaskan kepada tenaga kesehatan di DKI Jakarta.
Baca juga: Data Wagub DKI: Tambah 3.476 Kasus Covid-19 di Jakarta, Angka Tertinggi Selama Pandemi
Kegiatan vaksinasi akan dimulai pada Jumat (15/1/2021). Jadwal tersebut mundur satu hari karena pertimbangan banyak tokoh masyarakat yang akan divaksin menjalani ibadah puasa pada hari Kamis, sehingga dilakukan pada hari Jumat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.