Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Vaksinasi Covid-19 Serentak Dilakukan di Bogor, Depok, dan Bekasi

Kompas.com - 14/01/2021, 06:54 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Kamis (14/1/2021), vaksinasi massal Covid-19 serentak akan dilaksanakan di Kota Bogor, Depok, dan Bekasi.

Untuk wilayah DKI Jakarta, pelaksanaan kick off vaksinasi diundur hingga Jumat (15/1/2021).

Hal tersebut diutarakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Selasa (12/1/2021) malam.

Ariza mengungkapkan, jadwal vaksinasi di DKI diundur karena banyak penerima vaksin yang menjalani puasa Senin-Kamis.

"Tadinya kita akan mulai hari Kamis, tapi hari Kamis banyak tokoh yang puasa Senin-Kamis. Akhirnya disepakati hari Jumat tanggal 15 pagi yang akan diberikan oleh yang berhak duluan, yaitu unsur dari kesehatan dan tokoh-tokoh masyarakat," ujar Ariza.

Baca juga: Jakarta Butuh Sekitar 16 Juta Dosis Vaksin Covid-19 agar Tercipta Herd Immunity

Keputusan serupa juga diambil Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang juga baru akan melakukan vaksinasi perdana pada Jumat besok.

Berikut rangkuman informasi terkait pelaksanaan vaksinasi massal di beberapa wilayah Jabodetabek hari ini.

Kota Bogor

Vaksin Covid-19 buatan Sinovac siap diberikan kepada 9.160 orang yang menjadi prioritas pada tahap pertama vaksinasi di Kota Bogor.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, pada pelaksanaan vaksinasi, akan didahului oleh 10 orang penerima pertama dari pejabat di lingkungan pemerintah daerah.

Baca juga: Berstatus Penyintas Covid-19, Bima Arya Tak Masuk Daftar Penerima Vaksin Tahap Pertama di Kota Bogor

Kemudian, Bima memaparkan, secara bertahap akan diberikan kepada 9.150 tenaga kesehatan (nakes) yang ada di 64 fasilitas kesehatan sebagai penerima prioritas vaksin Sinovac itu.

"Kami sudah siap untuk melakukan pemberian vaksin tahap pertama yang akan dilaksanakan mulai Kamis, 14 Januari 2021, yang didahului 10 penerima pertama dari unsur Forkopimda Kota Bogor. Di antaranya Wakil Wali Kota Bogor, Ketua MUI, Kepala Dinas Kesehatan, dan yang lainnya," ujar Bima.

Depok

Kota Depok juga akan melangsungkan kick-off vaksinasi Covid-19 tahap pertama hari ini usai menerima 11.140 vaksin Sinovac dari Provinsi Jawa Barat.

Menurut Satgas Penanganan Covid-19 di Kota Depok, pelaksanaan vaksinasi tahap 1 hari ini bakal digelar di RS Universitas Indonesia.

Ada 10 orang non-nakes yang bakal disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac itu hari ini.

"Untuk besok (hari ini), untuk pencanangan, 10 non-nakes (yang disuntik vaksin Covid-19). Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), ada toga (tokoh agama), ada organisasi, ada kepala OPD (organisasi perangkat daerah), ada satgas," kata juru bicara satgas, Dadang Wihana, kepada wartawan, Rabu (13/1/2021).

Menurut Dadang, pemilihan 10 orang non-nakes yang disuntik vaksin Covid-19 besok sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri bahwa Forkopimda hingga tokoh agama menjadi penerima awal vaksinasi.

Baca juga: Berstatus Penyintas Covid-19, Anies dan Sejumlah Kepala Daerah di Jabodetabek Belum Akan Terima Vaksin

Setelah launching vaksinasi di RS UI, vaksin Covid-19 akan didistribusikan untuk disuntikkan secara bertahap terhadap tenaga kesehatan sebagai prioritas, di 20 rumah sakit dan 38 puskesmas di Depok.

Bekasi

Pemerintah Kota Bekasi telah menerima vaksin Sinovac sebanyak 14.060 dosis pada Selasa kemarin.

Seperti Bogor dan Depok, Bekasi juga akan melakukan kick-off vaksinasi tahap pertama hari ini.

"Insyaallah besok akan mulai. Saya salah satu bagian dan Pak Wakil (Tri Adhianto) yang akan mengikuti vaksinasi," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat ditemui di Stadion Patriot Candrabhaga, Rabu.

Setelah hari ini, ribuan vaksin tersebut akan disuntikkan kepada para nakes yang menjadi prioritas pemerintah.

Tahap pertama berlangsung dari Januari 2021 hingga April 2021, sebanyak 11.983 tenaga kesehatan akan divaksinasi.

Baca juga: Pemkab Bekasi Undur Jadwal Vaksinasi Covid-19 ke Februari 2021

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi mengundurkan jadwal vaksinasi karena alokasi vaksin belum cukup.

Sebelumnya, vaksinasi di Kabupaten Bekasi dijadwalkan pada Januari 2021.

"Jadwal mundur ke Februari. Alokasi vaksin belum cukup," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah saat dikonfirmasi, Rabu.

Pemkab Bekasi rencananya akan melakukan vaksin terhadap 12.234 tenaga medis dalam tahap pertama vaksinasi.

Nantinya, vaksin akan disebarkan ke 91 fasilitas kesehatan di seluruh Kabupaten Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com