Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Identifikasi Korban Sriwijaya Air SJ 182, 2 Teridentifikasi, Totalnya Jadi 6 Orang

Kompas.com - 14/01/2021, 08:46 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan identifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute penerbangan Jakarta-Pontianak di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, terus dilakukan.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mengumpulkan data postmortem dan antemortem.

Selain itu, tim DVI Polri juga mengidentifikasi DNA dari bagian tubuh korban dan keluarganya.

Baca juga: Total 141 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air Dievakuasi pada Pencarian Hari ke-5

Berikut rangkuman terkait perkembangan identifikasi korban Sriwijaya Air SJ 182 oleh tim DVI Polri pada Rabu (13/1/2021).

Sampel DNA dan kantong jenazah

Tim DVI Polri telah menerima 136 kantong jenazah korban.

Selain itu, tim DVI juga telah menerima sampel DNA dari keluarga korban serta kantong properti.

“Tim telah menerima sampel DNA sebanyak 112. Kemudian juga tim telah menerima 136 kantong jenazah, dan juga telah menerima 35 kantong properti,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas (Karopenmas Divhumas) Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono.

Identifikasi sampel DNA butuh waktu

Kepala Laboratorium DNA Pusat Kedokteran Kesehatan (Pusdokkes) Polri, Kombes dr Ratna mengatakan, hingga saat ini, sampel DNA tersebut belum teridentifikasi lantaran tim forensik membutuhkan data antemortem dan postmortem.

“Data antemortem-nya sendiri untuk teridentifikasi kami harus ada data primer dan sekunder. Data primer salah satunya adalah sidik jari DNA, rekam gigi, atau medical dental record,” ujar Ratna saat jumpa pers di RS Polri, Rabu.

Baca juga: Polri: 9 Keluarga Korban Sriwijaya Air Belum Berikan Sampel DNA

Menurut dia, identifikasi menggunakan DNA melalui suatu proses panjang.

Ratna memberikan contoh, identifikasi DNA tidak seperti pengecekan kadar kolesterol lewat sampel darah.

Belum ada penyerahan jenazah

Mengapa jenazah korban yang telah teridentifikasi belum diserahkan kepada pihak keluarga?

“Ingin kami jelaskan, pada prinsipnya tim untuk siap menyerahkan itu semua, tetapi posisi lain ada keinginan dari keluarga ini, tentunya tim menghormati dan menghargai itu,” kata Rusdi.

Menurut Rusdi, pihak keluarga korban menginginkan bagian-bagian jenazah korban dikumpulkan dan disimpan terlebih dahulu selama proses identifikasi.

Baca juga: Sosok Okky Bisma, Korban Sriwijaya Air SJ 182 Itu di Mata Ayahnya

Sebab, bagian tubuh korban teridentifikasi yang ditemukan kemungkinan bisa bertambah.

“Sehingga keluarga menginginkan yang sudah ditemukan, disimpan dulu mungkin apabila ada penambahan, menjadi bagian yang ditambahkan, sehingga tim menghormati dan menghargai daripada keinginan keluarga,” tambah Rusdi.

Jenazah Okky Bisma diambil dan dimakamkan hari ini

Jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang telah teridentifikasi atas nama Okky Bisma akan diambil pihak keluarga pada Kamis (14/1/2021) pukul 10.00 WIB.

Ayah kandung Okky Bisma, Supeno Hendi Kuswanto, mengatakan, jenazah Okky diambil setelah mengonfirmasi kepada pihak tim DVI Polri.

Pihak keluarga akan langsung memakamkan jenazah Okky setelah diambil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com