Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DKI Targetkan Vaksinasi 19.741 Orang Per Hari

Kompas.com - 14/01/2021, 20:46 WIB
Rosiana Haryanti,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, pihaknya mengerahkan 1.498 orang tenaga kesehatan sebagai vaksinator.

Dengan demikian, Dinkes DKI Jakarta menargetkan dapat melakukan vaksinasi kepada 19.741 orang per hari.

"Rekap vaksinator dan jumlah sasaran yang bisa disuntikan per 10 Januari 2021," ujar Widyastuti saat Media Briefing Kesiapan Vaksin Covid-19 di Jakarta yang disiarkan secara daring, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Jakarta Butuh Sekitar 16 Juta Dosis Vaksin Covid-19 agar Tercipta Herd Immunity

Adapun rincian jumlah sasaran per harinya, yakni:

- Jakarta Pusat sebanyak 4.338 orang

- Jakarta Utara sebanyak 3.137 orang

- Jakarta Barat sebanyak 2.830 orang

- Jakarta Selatan sebanyak 4.790 orang

- Jakarta Timur sebanyak 4.406 orang

Nantinya jumlah mereka yang akan menerima vaksin Covid-19 mencapai 7,9 juta orang dengan batas usia antara 18-59 tahun.

Dengan demikian, Pemprov DKI Jakarta memerlukan 15-16 juta dosis vaksin agar tercapai kekebalan komunitas.

Baca juga: Tenaga Kesehatan Mulai Jalani Vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Suyoto

Sebab, satu orang penerima membutuhkan dua dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

Adapun pemberian dosis kedua dilakukan dua minggu setelah vaksinasi pertama dilakukan.

"Kalau kekebalan komunitas terbentuk, harapannya bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19," kata Widyastuti.

Pada tahap pertama vaksinasi kali ini, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menerima 41.620 dosis vaksin.

Baca juga: 21 RS Rujukan di Jakarta Disiapkan untuk Antisipasi Efek Samping Covid-19

Jumlah vaksin tersebut akan diberikan kepada 60.000 tenaga kesehatan di Ibu Kota.

Akan tetapi, jumlah vaksin yang diberikan masih kurang. Sebab jumlah tenaga kesehatan di DKI Jakarta sebanyak 131.000 orang.

Adapun vaksinasi di Jakarta mulai dilakukan pada Kamis ini. Namun pencanangan tingkat provinsi atau vaksinasi kepada tokoh publik baru akan dilaksanakan pada Jumat (15/1/2021), kepada 21 orang pejabat dan tokoh masyarakat.

Pencanangan dilakukan untuk memberikan pemahaman dan memberikan edukasi mengenai tata cara vaksinasi, seperti yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dan tokoh lain di Istana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com