Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Terbaru Operasi SAR Sriwijaya Air SJ 182, Diperpanjang 3 Hari hingga 34 Korban Teridentifikasi

Kompas.com - 19/01/2021, 07:41 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

3. Penemuan Bagian CVR

Bagian baterai dan casing CVR Sriwijaya Air SJ 182 ditemukan pada Jumat (15/1/2021) sore.

Kemudian, pada Minggu (17/1/2021), tim SAR menemukan kembali bagian dari CVR, yakni CVR electronic. CVR electronic adalah unit yang berfungsi untuk menangkap data percakapan atau suara yang ada di cockpit.

Meskipun begitu, tim SAR masih mencari bagian lain dari CVR yang disebut Crash Survivable Memory Unit yang berisi data percakapan atau suara di cockpit hingga Senin kemarin.

Baca juga: Cuaca Buruk, Temuan Hasil Operasi SAR Sriwijaya Air Hari Ini Hanya Sedikit

Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS mengatakan, pihaknya telah mempersempit wilayah operasi pencarian Sriwijaya Air 182 di bawah laut untuk memudahkan pencarian bagian lain dari CVR sekaligus mengevakuasi korban.

"Sehingga penyelam kita yang jumlahnya cukup banyak itu bisa lebih fokus ke sektor yang kita harapkan di situ ditemukan 3 unsur tadi ya," ujar Rasman.

4. Sebanyak 310 Kantong Berisi Bagian Tubuh Korban Dievakuasi

Hingga Selasa kemarin, total sebanyak 310 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban Sriwijaya Air SJ 182 berhasil dievakuasi.

Selain itu, ada juga 60 kantong berisi serpihan pesawat dan 55 bagian potongan besar badan pesawat.

5. 34 Korban Teridentifikasi

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi 34 korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, hingga Selasa kemarin. 

Baca juga: 5 Korban Sriwijaya Air SJ 182 Teridentifikasi Hari Ini

Berikut daftar korban Sriwijaya Air SJ 182 yang telah teridentifikasi:

  1. Okky Bisma (30), pramugara Sriwijaya Air, teridentifikasi 11 Januari 2021
  2. Fadly Satrianto (38), co-pilot NAM , teridentifikasi 12 Januari 2021
  3. Khasanah (50), teridentifikasi 12 Januari 2021
  4. Asy Habul Yamin (36), teridentifikasi 12 Januari 2021
  5. Indah Halimah Putri (26), teridentifikasi 13 Januari 2021
  6. Agus Minarni (47), teridentifikasi 13 Januari 2021
  7. Ricko Mahulette (32), teridentifikasi 14 Januari 2021
  8. Ihsan Adhlan Hakim (33), teridentifikasi 14 Januari 2021
  9. Supianto (37), teridentifikasi 14 Januari 2021 10
  10. Pipit Supiyono (23), teridentifikasi 14 Januari 2021
  11. Mia Tresetyani (23), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 14 Januari 2021
  12. Yohanes Suherdi (37), teridentifikasi 14 Januari 2021
  13. Toni Ismail (59), teridentifikasi 15 Januari 2021
  14. Dinda Amelia (15), teridentifikasi 15 Januari 2021
  15. Isti Yudha Prastika (34), teridentifikasi 15 Januari 2021
  16. Putri Wahyuni (25), teridentifikasi 15 Januari 202
  17. Rahmawati (59), teridentifikasi 15 Januari 2021
  18. Arneta Fauziah, teridentifikasi 16 Januari 2021
  19. Arifin Ilyas (26), teridentifikasi 16 Januari 2021
  20. Makrufatul Yeti Srianingsih (30), teridentifikasi 16 Januari 2021
  21. Beben Sopian (58), teridentifikasi 16 Januari 2021
  22. Nelly (49), teridentifikasi 16 Januari 2021
  23. Rizky Wahyudi, teridentifikasi 16 Januari 2021
  24. Rosi Wahyuni, teridentifikasi 16 Januari 2021
  25. Fao Nuntius Zai, bayi berumur 11 bulan, teridentifikasi 17 Januari 2021
  26. Yuni Dwi Saputri (34), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 17 Januari 2021
  27. Lu Iskandar (52), teridentifikasi 17 Januari 2021
  28. Oke Dhurrotul Jannah (24), pramugari NAM Air, teridentifikasi 17 Januari 2021
  29. Satu korban tidak disebutkan namanya, teridentifikasi 17 Januari 2021
  30. Didik Gunardi (49), pramugara NAM Air, teridentifikasi 18 Januari 2021
  31. Athar Rizki Riawan (8), teridentifikasi 18 Januari 2021
  32. Gita Lestari (36), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 18 Januari 2021
  33. Fathima Ashalina (2), teridentifikasi 18 Januari 2021
  34. Rahmania Ekananda (39), teridentifikasi 18 Januari 2021

Dari 34 korban yang telah teridentifikasi, 23 jenazah di antaranya sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

Jenazah yang diserahkan ke pihak keluarga masing-masing atas nama Okky Bisma, Asy Habul Yamin, Fadly Satrianto, dan Ricko.

Kemudian, Agus Winarni, Pipit Piyono, Ihsan Adhlan Hakim, Isti Yudha Prastika, Ninda Amelia, Putri Wahyuni, Yohanes Suherni, Indah Halimah Putri, Arifin Ilyas, Makrufatul Yeti, dan Khasanah.

Lalu, Oke Dhurrotul Jannah, Yuni Dwi Saputri, Lu Iskandar, Nelly, Rizky Wahyudi, Rosi Wahyuni, Diego Mamahit, dan Supianto.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com