Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diejek Kalah Main Gim, Eks Kapten Persipura U-19 Aniaya Kekasih hingga Babak Belur

Kompas.com - 19/01/2021, 15:32 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesepak bola yang juga mantan kapten Persipura U-19 Alvian Sanyi ditangkap polisi karena diduga menganiaya kekasihnya, RA (27).

Alvian diduga menganiaya RA karena diejek saat kalah bermain game online.

Penganiayaan itu terjadi di kamar kos tersangka di Jalan Agung Utara 3, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta utara, Minggu (17/1/2021).

Wakapolres Jakarta Utara AKBP Nasriadi menjelaskan, penganiayaan itu bermula saat korban menemani tersangka bermain game online di kamar kos pada pukul 09.00 WIB.

Baca juga: Aksinya Terekam Kamera CCTV, Maling Kotak Amal di Masjid Hotel Ditangkap

Namun, tersangka kalah dalam permainan tersebut. Tersangka kemudian marah karena beberapa rekan korban mengejeknya.

"Berdasarkan keterangan korban bahwa pelaku kesal terhadap korban ketika kalah bermain game online Mobile Legend dan diejek oleh teman korban ketika kalah bermain game online," ujar Nasriadi dalam keterangannya, Selasa (19/1/2021).

Tersangka memukul korban dengan tangan kosong sebanyak delapan kali, yakni enam kali pada bagian wajah dan dua kali pada bagian badan.

Tersangka juga menjambak rambut korban karena berusaha lari untuk meminta bantuan saat itu.

"Ketika (tersangka) lengah, korban dapat lari dan keluar kosan untuk meminta tolong kepada pemilik kos dan sekuriti," ucap Nasriadi.

Baca juga: Dikira Sampah Diaper, Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan di Saluran Air Pulogadung

Polisi yang mendapatkan laporan terkait peristiwa itu langsung ke lokasi kejadian dan menangkap tersangka.

"Selanjutnya Tim Tiger dan Resmob menuju ke TKP dan berhasil mengamankan pelaku yang masih berada di lokasi," kata Nasriadi.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Dwi Prasetyo membenarkan bahwa tersangka berprofesi sebagai pesepak bola di salah satu klub profesional.

"Infoya pekerjaannya iya pesepak bola. Lebih lengkapnya nanti," ucapnya.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka pada bagian tubuh dan wajah hingga mendapatkan penanganan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com