Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 20/01/2021, 20:33 WIB
|

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) menyediakan layanan hotline khusus untuk membantu pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.

Kepala Sub Pelayanan Sosial PMI Pusat Leo Pattiasina menjelaskan, layanan tersebut disediakan untuk pasien Covid-19 yang ingin berkonsultasi atau memerlukan informasi mengenai tata cara menjalani isolasi mandiri.

"Kami bikin hotline, pakai Whatsapp. Jadi yang lagi isolasi mandiri bisa chat  dan tanyalah segala sesuatu yang ingin diketahui soal isolasi mandiri," ujar Leo kepada Kompas.com, Rabu (20/1/2021).

Menurut Leo, layanan tersebut disediakan dengan menyesuaikan imbauan pemerintah yang menganjurkan pasien Covid-19 bergejala ringan hingga sedang untuk menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: Update Kondisi Pandemi di Jakarta: Antre di RS Rujukan hingga Prosedur Isolasi Mandiri

Ditambah lagi, kata Leo, semakin banyak pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri karena kesulitan mendapatkan ruang perawatan seiring dengan penuhnya sejumlah rumah sakit rujukan.

"Supaya isolasi mandiri bisa efektif, tidak menimbulkan penularan, tentu kan harus didukung dengan pengetahuan yang cukup. Makanya kami sediakan layanan tanya jawab lewat hotline isolasi mandiri," ungkap Leo.

Adapun masyarakat yang ingin berkonsultasi soal isolasi mandiri dapat menghubungi hotline PMI melalui nomor 081318207445 dan 081383426311. Layanan konsultasi di Hotline Isolasi Mandiri PMI dibuka mulai pukul 06.00 WIB sampai 22.00 WIB.

"Formalnya sampai jam 10 malam sih. Tapi biasanya di atas jam 10 tetap kami balas. Petugasnya ada dua," kata Leo.

Baca juga: Curhat Penyintas Covid-19 yang Hanya Bisa Isolasi Mandiri, Dikucilkan Tetangga dan Bahan Gunjingan

Leo berharap, layanan konsultasi PMI bisa membuat para pasien Covid-19 untuk tidak khawatir ketika tidak bisa menjalani perawatan di rumah sakit.

Di sisi lain, kata Leo, layanan ini diharapkan dapat mendorong para pasien agar semakin percaya diri untuk menjalani isolasi mandiri.

Dengan begitu, masalah keterbatasan fasilitas kesehatan di tengah meningkatnya kasus Covid-19 bisa sekaligus diatasi.

"Masyarakat yang terpapar Covid-19 yang belum mengetahui bagaimana menjalani isolasi mandiri bisa bertanya, nanti akan petugas yang mengarahkan," kata Leo.

"Arahan pemerintah kan orang tanpa gejala atau gejala ringan isolasi mandiri untuk mengatasi keterbatasan fasilitas kesehatan," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polisi Akan Periksa Belasan Orang Terkait Kasus Baju Impor Bekas, Pedagang Eceran Juga Diselidiki

Polisi Akan Periksa Belasan Orang Terkait Kasus Baju Impor Bekas, Pedagang Eceran Juga Diselidiki

Megapolitan
Pria yang Tusuk Temannya Saat Sedang Sama-sama Mabuk di Tanah Abang Terancam Hukuman Mati

Pria yang Tusuk Temannya Saat Sedang Sama-sama Mabuk di Tanah Abang Terancam Hukuman Mati

Megapolitan
Mobil Toyota Starlet Terbakar di Tol Kebon Jeruk, Api Muncul dari Setir

Mobil Toyota Starlet Terbakar di Tol Kebon Jeruk, Api Muncul dari Setir

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Cirebon 2023

Tarif Tol Jakarta-Cirebon 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Bekasi Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Bekasi Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Tangerang Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Tangerang Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Tangerang Selatan Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Tangerang Selatan Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Bogor Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Bogor Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Jakarta Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023

Megapolitan
Mobil Terbakar di Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Diduga Akibat Korsleting

Mobil Terbakar di Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Diduga Akibat Korsleting

Megapolitan
Pendaftaran Mudik Gratis DKI Jakarta Tutup Sementara, Akan Dibuka Kembali jika Masih Ada Kuota

Pendaftaran Mudik Gratis DKI Jakarta Tutup Sementara, Akan Dibuka Kembali jika Masih Ada Kuota

Megapolitan
Kasus Tuberkulosis di Indonesia Terbanyak Kedua, Dokter: Bisa-bisa Negara Lain Anggap Kita Semua Pengidap TB

Kasus Tuberkulosis di Indonesia Terbanyak Kedua, Dokter: Bisa-bisa Negara Lain Anggap Kita Semua Pengidap TB

Megapolitan
Kabur ke Sumatera Selatan, Pria yang Tusuk Temannya Saat Mabuk Buang Senjata ke Laut

Kabur ke Sumatera Selatan, Pria yang Tusuk Temannya Saat Mabuk Buang Senjata ke Laut

Megapolitan
Sang Ibu Tak Sangka Putranya yang Pendiam Tewas dalam Tawuran di Pasar Gili Palmerah

Sang Ibu Tak Sangka Putranya yang Pendiam Tewas dalam Tawuran di Pasar Gili Palmerah

Megapolitan
Air Menyebur dari Aspal Underpass Dewi Sartika, Pengendara:Harus Ekstra Hati-hati Kalau Lewat Sini

Air Menyebur dari Aspal Underpass Dewi Sartika, Pengendara:Harus Ekstra Hati-hati Kalau Lewat Sini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke