JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah berlangsung selama 13 hari, operasi SAR pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021 telah resmi dihentikan.
Namun, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan menggelar operasi lanjutan.
Hal itu disampaikan Menteri Perubungan Budi Karya Sumadi seperti dikutip dari tayangan Kompas TV, Kamis (21/1/2021).
"Basarnas melakukan operasi selama 7 hari dan sudah memperpanjang 2x3 hari, hari ini adalah hari terakhir perpanjangan daripada Basarnas dengan berbagai pertimbangan kami menutup operasi SAR hari ini," kata Budi.
"Namun demikian, kami berkomitmen tetap melakukan upaya-upaya dan mengalihkan lead daripada ini ke KNKT," sambungnya.
Baca juga: Operasi Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Resmi Dihentikan
Budi menuturkan, KNKT sudah mendapat kesepakatan dari KSAL, TNI, dan Polri untuk melanjutkan pencarian bagian dari kotak hitam (black box), yakni memori cockpit voice record (CVR), yang masih belum ditemukan hingga operasi SAR dihentikan.
"Operasi lanjutan di Pulau Lancang, tentu apa yang dilakukan di antaranya upaya menemukan CVR, sehingga analisis yang dilakukan oleh KNKT akan paripurna," ujarnya.
Adapun operasi SAR pada hari ini sudah memasuki hari ke-13, yakni hari terakhir setelah diperpanjang selama tiga hari untuk kedua kalinya.
Operasi SAR seharusnya berakhir pada 15 Januari lalu, kemudian diperpanjang tiga hari hingga 18 Januari, dan kembali diperpanjang sampai hari ini.
Baca juga: DVI: Dari 43 Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi, 32 Korban Telah Diserahkan ke Keluarga
Berdasarkan ketentuan Pasal 34 Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan, pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama tujuh hari.
Meskipun demikian, ada beberapa hal yang memungkinkan operasi pencarian dilanjutkan.
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu (9/1/2021), sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Baca juga: Tim DVI Serahkan 32 Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182 ke Keluarga
Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat keluar jalur penerbangan, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.
Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.
Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga akhirnya jatuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.