BEKASI, KOMPAS.com - Pemkot Bekasi, Jawa Barat, mengelar operasi pasar untuk mengantisipasi kelangkaan daging sapi. Operasi pasar itu dilakukan di dua lokasi pada Kamis (21/1/2021) dan Jumat ini.
"Kami lakukan operasi pasar di dua titik yaitu pada hari Kamis, 21 Januari 2021, di Jalan Raya Rajawali, Kelurahan Kayuringin, dan Jumat, 22 Januari 2021, di Jalan Cendrawasih," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Dan Perikanan (DKP3) Kota Bekasi, Abdul Iman, Jumat.
Dalam operasi itu, Pemkot Bekasi menggandeng Toko Tani Indonesia untuk menjual daging ke masyarakat. Mereka menjual daging sapi impor dengan harga Rp 90.000 per kilogram (kg).
Baca juga: Pedagang Mogok Jualan, Pemprov DKI Sediakan Stok Daging Sapi Beku di 5 Lokasi
Harga tersebut tentu jauh dari harga pasar yang sebelumnya mencapai Rp 130.000 per kg. Sebanyak 200 kg daging sapi terjual saat operasi pasar itu.
Dengan upaya itu, Abdul berharap kelangkaan daging di tengah masyarakat bisa teratasi untuk sementara waktu.
"DKP3 hanya pada tataran koordinasi dan memastikan ketersediaan di pasaran aman," ujar Abdul.
Para pedagang daging sapi melakukan aksi mogok berjualan selama tiga hari, mulai Rabu lalu hingga dengan Jumat ini. Aksi mogok itu dilakukan sebagai bentuk protes kepada pemerintah lantaran harga daging melambung tinggi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.