JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis, meminta Anies Baswedan mundur dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Ali Lubis berpendapat, Anies tidak sanggup menangani Covid-19 di DKI setelah berbagai kebijakan yang diterapkan untuk menekan angka kasus tak kunjung menunjukkan hasil.
Pernyataan Ali Lubis tersebut lantas menjadi polemik, terutama di tubuh Gerindra yang notabene partai koalisi pendukung Anies kala mencalonkan diri pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.
Berikut rangkuman polemik tersebut.
Baca juga: DPC Gerindra Jaktim Minta Anies Mundur, Wagub DKI: Tidak Boleh Melebihi Kebijakan Partai
Ali Lubis diketahui meminta Anies mundur sebagai Gubernur DKI dalam dua kesempatan berbeda.
Pertama, Ali Lubis menyampaikan hal tersebut melalui akun media sosial Twitter pada Jumat (22/1/2021).
Jika sudah tak sanggup, sebaiknya mundur saja dari Jabatan Gubernur..simple kan@aniesbaswedan@DKIJakartahttps://t.co/l9Ow9X9WnW
— Ali Lubis (@AliLubisACTA) January 22, 2021
Dia mengomentari sebuah artikel dari Kompas.com berjudul Anies Disebut Telah Meminta Pusat Ambil Alih Koordinasi Penanganan Covid-19 di Jabodetabek.
"Jika sudah tak sanggup, sebaiknya mundur saja dari jabatan Gubernur..simple kan," begitu cuitan @AliLubisACTA.
Kemudian, Ali Lubis mengatakan hal serupa dalam wawancara di Kompas TV, Senin (25/1/2021).
"Kalau memang terkesan tidak sanggup, lebih baik mundur saja Pak Anies dari jabatannya sebagai gubernur," ujar Ali Lubis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.