JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat dari Polres Jakarta Barat kembali menangkap tiga orang pelaku begal sepeda di Jalan Latumenten yang beraksi pada Senin (25/1/2021) malam.
Sebelumnya, polisi telah menangkap dua orang pelaku begal pada Rabu (27/1/2021) malam.
Totalnya, lima orang pelaku telah diringkus oleh polisi.
"Kita mengungkap kelompok begal sepeda, kita sudah tangkap 5 orang," kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo dalam konferensi pers, Kamis (28/1/2021).
Baca juga: Olah TKP Kasus Begal Pesepeda di Jalan Latumenten, Polisi Sisir Kamera CCTV
Sementara, satu orang pelaku lainnya masih diburu oleh polisi.
"Satu lagi masih kita buru, atas nama Kibo. Sudah masuk ke dalam DPO (daftar pencarian orang)," sambungnya.
Adapun, kelima pelaku yang ditangkap oleh polisi berinisial S, AS, EU, MA, dan TT.
Awalnya, polisi menangkap dua pelaku berinisial S dan TT.
Mereka ditangkap ketika sedang bersembunyi di kawasan Kresek, Tangerang.
Baca juga: Buron 3 Bulan, Seorang Pelaku yang Nyaris Begal Perwira Marinir Saat Bersepeda Ditangkap
Polisi berhasil menangkap pelaku setelah mendapatkan informasi dari warga sekitar.
Dari penangkapan dua orang pelaku tersebut, polisi mengembangkan kasus sehingga menangkap tiga orang pelaku lain.
Diberitakan sebelumnya, seorang pesepeda bernama M. Slamet sedang melintasi Jalan Latumenten, Tambora, Jakarta Barat pada Senin (25/1/2021) malam, ketika dua orang tidak dikenal tiba-tiba memepet dan mengambil ponselnya.
"Satu unit handphone milik korban raib dibawa oleh pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi, Senin.
Arsya menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Senin malam, sekitar pukul 19.30 WIB.
Saat itu, Slamet sedang mengendarai sepedanya seorang diri. Tiba-tiba dua orang pelaku yang mengendarai motor secara berboncengan memepet korban.
"Korban dipepet oleh orang yang tidak dikenal berboncengan," kata Arsya.
Kemudian beberapa motor lainnya juga mendekat sehingga korban tidak dapat kabur. Tak lama, seorang pelaku mengambil ponsel korban yang terpasang di stang sepedanya.
Pelaku kemudian segera melaju dengan kencang. Sontak, korban pun mengejar pelaku.
"Saat korban mengejar pelaku, tiba-tiba korban hilang kendali karena kurang konsentrasi," lanjut Arsya.
Korban pun terjatuh dari sepedanya dan mengalami luka pada bagian lengan sebelah kanan.
Usai kejadian tersebut, korban segera melaporkan peristiwa ke Polres Jakarta Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.