Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Siaga Banjir di Jaksel, Lurah Siapkan Kentungan sebagai Peringatan Dini

Kompas.com - 29/01/2021, 06:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Isnawa Adji meminta seluruh jajarannya mengantisipasi banjir saat memasuki musim hujan.

Petugas diminta berfokus menanggulangi kawasan permukiman yang rentan banjir.

Hal itu diungkapkannya saat meninjau simulasi kampung siaga Bencana di RW 007 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Isnawa menjelaskan, Jakarta setiap tahun mengalami peningkatan curah hujan dan cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi dari hulu.

"Fenomena ini sesuai arahan Gubernur, semua jajaran harus siap mengantisipasi banjir, terutama jika curah hujan tinggi di hulu, otomatis kami mewaspadai tingginya air di bantaran sungai. Tapi kalau curah hujan tinggi di wilayah Jakarta Selatan misalnya, harus diantisipasi permukiman yang rentan banjir," kata Isnawa dalam siaran pers, Kamis (28/1/2021).

Baca juga: Siaga Banjir Jakarta, Pemprov DKI Keruk Waduk hingga Bangun Sumur Resapan

Ia menambahkan, permukiman yang rentan banjir disebut dengan kampung siaga.

Menurut Isnawa, ciri-ciri kampung siaga adalah kampung dalam dua tahun terakhir mengalami banjir dengan ketinggian air di atas satu meter dan memiliki pengungsi sekitar 100 orang.

Isnawa mengatakan, kegiatan gladi resik kampung siaga dilakukan untuk mengedukasi warga dalam menghadapi banjir.

Tidak hanya warga, petugas juga wajib mengetahui upaya untuk penyelamatan warga.

"Pak Gubernur mengingatkan key performance indicator (KPI) adalah genangan paling lambat surut enam jam dan tidak ada korban jiwa. Itu menjadi target utama kerja kami,” ujar Isnawa.

Isnawa menambahkan, dalam gladi resik kampung siaga, peran dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Suku Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Satpol PP, termasuk bantuan dari Polsek dan Koramil, bisa dievaluasi.

“Artinya kami mengingatkan semua punya peran bersama-sama untuk mengantisipasi banjir," ucap Isnawa.

Baca juga: Jakarta Berpotensi Banjir Bandang 2 Hari ke Depan, Simak Lokasi Pengungsian Berikut

Pemerintah Kota Jakarta Selatan menyiapkan instrumen penunjukan kampung siaga.

Surat penunjukan itu memfokuskan bantuan ke kampung siaga.

"Alhamdulillah banyak dukungan dari PMI, seperti bantuan sarana prasaran megaphone, dan Bu Lurah menyiapkan kentungan yang akrab dengan warga sebagai early warning system," ujar Isnawa.

Isnawa menginginkan semua camat dan lurah mencontoh Kecamatan Cilandak, karena sudah melakukan langkah nyata antisipasi banjir.

"Selain merapikan lapangannya, tapi mengedukasi warga untuk peduli, dan ada standar operasional prosedur," imbuh Isnawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com