JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengatakan bahwa wilayah Ibu Kota berpotensi mengalami banjir seiring terjadinya cuaca ekstrem pada 28 Januari-2 Februari mendatang.
Ini berdasarkan peringatan dini yang bersumber dari Badan Meteorologi, Krimatologi dan Geofisika (BMKG). DKI Jakarta masuk dalam potensi dampak banjir dengan status siaga.
"Kami mengimbau agar masyarakat dapat mengantisipasi dan menyiapkan segara sesuatunya untuk menjaga diri dari hujan angin," ujar Plt. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto.
"Kondisi cuaca ekstrem seperti ini dapat menimbulkan genangan, banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan jalan licin," imbuhnya.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Berpotensi Picu Banjir di Jakarta, Warga Diminta Waspada
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, seperti beritakan harian Kompas, telah melakukan sejumlah langkah antisipasi menghadapi musim hujan kali ini.
Di antaranya upaya yang telah dilakukan adalah gerebek lumpur, yakni mengeruk atau menguras saluran, kali/sungai, dan waduk sehingga daya tampungnya maksimal.
Pemprov DKI, melalui Dinas Sumber Daya Air, juga telah membangun drainase vertikal atau sumur resapan.
Hingga akhir 2020, telah terbangun 2.974 titik drainase vertikal di 777 lokasi, di antaranya di RPTRA, gedung pemda, sekolah, taman kota, dan masjid.
Baca juga: Siaga Banjir Jakarta, BPBD Siapkan Sejumlah Lokasi Pengungsian
Selain itu, Pemprov DKI juga telah mempersiapkan ratusan lokasi pengungsian untuk menghadapi kemungkinan banjir di Ibu Kota.
Untuk menghindari potensi penyebaran Covid-19 di tengah situasi pandemi sekarang ini, BPBD DKI Jakarta telah menetapkan tata letak penempatan tenda pengungsi sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
Caranya adalah dengan memisahkan tenda pengungsi umum, tenda kelompok rentan (ibu hamil dan lansia), dan tenda suspek Covid-19/orang yang ada kontak erat dengan pasien Covid-19.
Pada lokasi pengungsian juga disiapkan area skrining kesehatan, area tes swab atau tes usap, dan tiolet. Apabila ada pengungsi yang terkonfirmasi positif Covid-19, mereka akan dirujuk ke rumah sakit.
Baca juga: Siaga Banjir Jakarta, Pemprov DKI Keruk Waduk hingga Bangun Sumur Resapan
BPBD DKI Jakarta telah mengeluarkan panduan kesiapsiagaan menghadapi banjir, yang dapat diunduh di sini.
Di antara hal yang harus dipersiapkan untuk menghadapi bencana banjir, angin kencang, dan tanah longsor tersebut adalah sebagai berikut:
Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Viral Transaksi Menggunakan Dinar dan Dirham di Depok | Jakarta Siaga Banjir
Isi tas siaga bencana yang disarankan adalah:
(Kompas/Helena F Nababan dan Laraswati Ariadne Anwar).
Artikel ini sudah terbit di harian Kompas edisi 29 Januari 2021 dengan judul "Antisipasi Penularan Wabah di Kala Banjir".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.