Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat, Jangan Berhenti dan Selfie di Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat

Kompas.com - 01/02/2021, 06:22 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat, Jakarta Selatan, mulai diuji coba sejak Minggu (31/1/2021) hingga Selasa besok.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Budi Setiawan mengingatkan, pengendara kendaraan bermotor dilarang berhenti di Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat.

Ia meminta pengendara tak berhenti, termasuk untuk foto-foto maupun swafoto (selfie) di Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat.

“Kendaraan tak boleh berhenti karena marka jalannya harus terus jalan, kecuali ada lay bay. Itu kan enggak ada lay bay,” ujar Budi saat dikonfirmasi, Minggu (31/1/2021).

Baca juga: Uji Coba Hari Ini, Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat Dibuka Pukul 06.00 WIB

Ia mengatakan, pengendara tak boleh berhenti karena membahayakan keselamatan pengendara lain.

Budi menyebutkan, pengendara yang berhenti berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

“Tak boleh berhenti karena berbahaya. Kalau ada kendaraan dari bawah ke atas dan tak melihat ada yang berhenti, bisa berbahaya dan bisa tertabrak,” kata Budi.

Selain itu, Budi menyebutkan, pengendara yang berhenti bisa memancing pengendara lain untuk berhenti. Lalu lintas di putaran balik flyover sempit.

“Satu berhenti akan banyak, akan jadi banyak hambatan di atas flyover. Nanti akan menimbulkan kemacetan di flyover,” tambah Budi.

Baca juga: Uji Coba Flyover Lenteng Agung, Lurah: Warga Antusias, Ada yang Selfie

Ia mengingatkan masyarakat tak berhenti untuk menikmati pemandangan dan mengambil foto selfie dari atas Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat saat masa uji coba.

Uji coba diketahui sudah berlangsung sejak kemarin.

Pada hari ini dan besok, uji coba kedua flyover tersebut dimulai pukul 06.00 sampai 21.00 WIB.

Pada hari pertama uji coba, kemarin, sejumlah warga Lenteng Agung dan sekitarnya disebut antusias mencoba Flyover Lenteng Agung.

Saking antusiasnya, warga menyempatkan diri untuk berfoto di lintasan Flyover Lenteng Agung hingga dinilai membahayakan oleh petugas.

Baca juga: Catat, Waktu Pelaksanaan Uji Coba Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat

Lurah Lenteng Agung, Bayu Pasca Soengkono, menyayangkan antusiasme sejumlah warga yang membahayakan diri saat mengambil foto, termasuk selfie.

“Yang foto itu di flyover dari arah Pasar Minggu-IISIP. Waktu pagi mereka di atas foto-foto. Dari jauh, kami sudah lihat mereka foto, lalu Satpol PP gerak, kami imbau untuk tidak foto-foto,” ujar Bayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com