Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umumkan Tutup Usaha, Raja Pisang Nugget Banjir Pesanan dari Pelanggan

Kompas.com - 02/02/2021, 18:41 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Raja Pisang Nugget sudah mengumumkan bahwa akan menutup usahanya akhir pekan ini, karena terdampak Pandemi Covid-19.

Hal itu membuat para pelanggan setianya tak mau melewatkan kesempatan menikmati makanan kesukaan mereka untuk kali terakhir.

Anggita Prima (29) sang pemilik usaha mengatakan, setelah mengumumkan akan menutup usaha, Raja Pisang Nugget justru menerima banyak pesanan dari para pelanggan.

"Kita udah infoin di Instagram (akan tutup permanen), responsnya malah antusias banget, yang DM banyak banget, puluhan lagi yang pesan," kata Anggita saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/2/2021).

Baca juga: Sempat Populer Jadi Jajanan Kekinian, Raja Pisang Nugget Umumkan Tutup

Anggi menyebut, pada hari yang sama saat diumumkan tutup, pihaknya mendapat sebanyak 150 pesanan online dari para pelanggan.

"Yang masuk dari Tokped, Shopee, DM dan WA sepertinya sekitar 100-150 box, belum buka gofood dan grabfood," lanjutnya.

Namun sayangnya, Anggi tidak bisa memenuhi semua pesanan tersebut karena stok pisang yang terbatas.

Anggi mengaku sedih dan terharu melihat respons pelanggan yang masih berharap agar Raja Pisang Nugget tetap bertahan.

Dalam video di akun Instagram Raja Pisang Nugget, terlihat banyaknya pesan pelanggan yang masuk ke DM akun tersebut.

"Sedih disaat kita mutusin akhirnya harus tutup kalian datang lagi. Mohon maaf pandemic ini berdampak banget di kami, sehingga kami ngga bisa bertahan lagi karna ngga ada kalian 1 tahun ini," tulis Raja Pisang Nugget dikutip dari akun Instagram-nya.

"Tapi terima kasih banyak ya udah order lagi di minggu terakhir kami buka. Semoga jd berkah untuk raja pisang nugget. Amin," sambungnya.

Dari unggahan tersebut, banyak pelanggan yang mengungkapkan rasa sedih mereka di kolom komentar.

"Pisang nuget pertama yang dicoba waktu lagi ngehits dulu, sampe saingan banyak tapi tetep ini pisang nugget yang terenak," ujar pemilik akun @sheryryy.

Beberapa dari mereka masih mengharapkan usaha yang berlokasi di Jalan Rawajati Timur, Pancoran, Jakarta Selatan ini tetap beroperasi.

"Sumpaaah. Enggak ada rencana perpanjang lagi kah min? Karena dikau aku enggak berani nyoba pisnug merek lain, takut kecewa enggak seenak ini," @erikaparamisora ditambah emoji menangis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com