Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 3 Februari: Tambah 52 Kasus Covid-19 di Kota Tangerang, 354 Pasien Masih Dirawat

Kompas.com - 03/02/2021, 22:33 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tangerang melaporkan 52 kasus baru Covid-19 pada Rabu (3/2/2021).

Hingga saat ini, total kasus Covid-19 di Kota Tangerang mencapai 6.176 kasus.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, pasien yang sembuh dari Covid-19 bertambah 55 orang menjadi total 5.698 orang.

Pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri (kasus aktif) berjumlah 354 orang, berkurang 3 orang dibanding hari sebelumnya.

Baca juga: Kematian Akibat Covid-19 di Tangsel Capai 4,9 Persen, Wali Kota Airin: Pasien Terlambat Datang ke RS

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal karena Covid-19 tetap berjumlah 124 orang.

Kecamatan Periuk masih menjadi wilayah yang memiliki total kasus Covid-19 tertinggi, yakni sebanyak 850 kasus. Kemudian Kecamatan Karawaci sebanyak 811 kasus.

Seluruh data terkait Covid-19 Kota Tangerang dapat diakses melalui situs web https://covid19.tangerangkota.go.id/

Ketersediaan tempat tidur

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Liza Puspadewi menyatakan, keterisian tempat tidur khusus pasien Covid-19 menurun setelah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) jilid I diterapkan di Kota Tangerang.

Liza mengatakan, ada 1.217 kasur dari 1.444 tempat tidur yang digunakan pada hari terakhir penerapan PPKM jilid I, Senin (25/1/2021).

"Setelah tanggal 25 (Januari 2021), itu di bawah 1.200 (kasur yang digunakan)," ujar Liza ketika dihubungi, Rabu.

Baca juga: Kota Bogor Kembali Zona Merah Covid-19, Wali Kota: Sistem Lemah dan Warga Mulai Abai

Setelah tanggal tersebut, lanjut Liza, angka keterisian tempat tidur cenderung menurun, tetapi fluktuatif.

Penurunan terus terjadi hingga saat ini sebanyak 1.160 kasur yang digunakan.

"Memang dia penurunannya enggak banyak, tapi trennya menurun," imbuh Liza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com