Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Jalan Buntu yang Videonya Viral di TikTok, Ada Hutan Jati yang Berujung Kuburan

Kompas.com - 04/02/2021, 06:10 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebidang jalan buntu di Jalan Parakan, Cinangka, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, belakangan ini videonya viral di media sosial TikTok.

Dani, pemilik nama akun TikTok @terdalam_, kerap membagikan video mengenai kejadian unik seputar gang buntu itu.

Ia merekam dan membagikan momen saat sejumlah orang terus melaju, padahal sudah ia peringatkan bahwa gang tersebut buntu. Akhirnya mereka terpaksa putar arah ketika sampai di ujung gang.

Di ujung gang ini juga terdapat taman pemakaman umum (TPU) atau kuburan.

Baca juga: Ini Lokasi Gang Buntu di Depok yang Videonya Viral di TikTok, Sehari Bisa 3-5 Orang Salah Jalan


Video-video @terdalam_ soal gang buntu ini sudah diunggah puluhan kali dengan momen yang berbeda serta diputar ratusan ribu kali oleh pengguna TikTok.

Beberapa video bahkan sudah diputar 10 sampai 20 juta kali.

Kompas.com menelusuri alamat gang buntu di Jalan Parakan tersebut. Gang tersebut kurang lebih cukup untuk dilalui satu mobil.

Rumah-rumah yang ada di kanan kiri cukup luas. Sementara beberapa tanah kosong tampak dipenuhi semak-semak maupun pohon pisang.

Baca juga: Kisah Di Balik Video Viral Jalan Buntu di Tiktok, Awalnya Hanya Eksperimen Sosial

@terdalam_

SEMOGA IBU SELALU DILIMPAHKAN BANYAK REZEKI & LEKAS PULIH DARI GEMETERAN ##LompatSetinggiBintang ##KibasSampaiLusa ##jalanbuntu ##SurpriSINGJoyday ##fyp

? original sound - terdalam

Jalan Parakan bisa diakses melalui Jalan Abdul Wahab dan berbelok ke Jalan Pahlawan. Dari Jalan Pahlawan bisa menuju Jalan Darussaadah dan berbelok menuju Jalan Parakan.

Dari Jalan Parakan, begitu tiba di hutan jati yang cukup luas di sebelah kanan jalan, tinggal belok kanan.

Dari pertigaan hutan jati di pinggir Jalan Parakan, jalan sudah lurus dan relatif mulus. Dari hutan jati sampai jalan buntu berjarak sekitar 150 meter.

Halaman:


Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com