Menurut dia, jalan tempat pengambilan video TikTok-nya tak buntu. Di ujung jalan dekat TPU Parakan, pernah ada pintu akses ke salah satu komplek.
"Jadi kompleknya itu ada dua pintu akses di depan dan di belakang. Nah yang pintu ini tuh bagian belakang," ujarnya.
Pintu belakang sebuah komplek tersebut ditutup sekitar lima tahun yang lalu. Oleh karena itu, akses ke komplek tersebut tak bisa dilewati.
Orang-orang yang nyasar ke jalan buntu, lanjut Dani, kerap mengikuti petunjuk dari Google Maps. Sebagian orang ingin menuju komplek tersebut, tetapi diarahkan melalui pintu lama yaitu dekat TPU Parakan.
Ide awal Dani membuat video jalan buntu berawal dari keinginannya membuat eksperimen sosial. Eksperimen sosialnya ia buat menjadi sebuah konten misteri jalan buntu.
“Kalau saya bilang jalan buntu nggak tahu ada apa dengan kalimat jalan buntu dibandingkan dengan tempat pemakaman umum. Akhirnya ya jadi kemasan saya utk membuat konten misteri jalan buntu ini,” kata Dani.
Dani mengaku, perlu waktu selama 10 bulan untuk menelurkan video jalan buntu. Waktu 10 bulan ia habiskan untuk membuat konsep video jalan buntu, survei lokasi, riset terkait lokasi video, hingga meminta izin ke aparat setempat.
Baca juga: Setiabudi 13, Kasus Mutilasi 40 Tahun Lalu yang Tak Terpecahkan hingga Kini
“Di awal memang saya konsep konten ini. Jadi saya survei dulu saya amati dulu yang masuk ke sini yang salah jalan itu, lalu saya izin RT RW setempat,” ujar Dani.
Dani sendiri baru tinggal di tempat pembuatan jalan buntu tersebut selama 18 bulan. Ia pun berusaha mendalami fenomena sosial dan cerita di sekitar tempatnya tinggal.
Proses izin kepada aparat setempat pun ia lakukan agar tak ada yang merasa dirugikan dengan video eksperimen sosialnya. Video jalan buntunya merupakan sebuah eksperimen sosial untuk menguji kepercayaan masyarakat terhadap orang yang tak dikenal.
“Saya tidak mau ada yang merasa dirugikan jadi saya datangi aparat setempat saya minta izin, Pak saya mau bikin sosial eksperimen di depan rumah saya sampai ke makam. Kalau diizinkan bulan depan (Desember) saya mau mulai, itu saya ngomong di akhir November. Jadi setelah diizinkan mulailah pembuatan video,” tambah Dani.