JAKARTA, KOMPAS.com - Wakapolda Metro Jaya Brigjen (Pol) Hendro Pandowo turut menjadi donor plasma konvalesen guna meningkatkan kesembuhan pasien Covid-19 di samping upaya menekan penyebaran.
Hendro menyumbangkan plasma konvalesen dengan mendatangi Gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta, Selasa (9/2/2021).
“Kemarin saya baru jalani proses screening dan hasilnya bagus. Tekanan darah hari ini juga normal. Jadi sudah siap untuk donasikan plasma konvalesen,” kata Hendro Pandowo dalam keterangan yang diterima, Selasa.
Hendro menjadi penderma plasma konvalesen setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Baca juga: Kebutuhan Plasma Konvalesen Tinggi, Ketua Satgas Minta Penyintas Covid-19 Ikut Donasi
Adapun sebelumnya sejumlah anggotanya yang merupakan penyintas juga melakukan hal serupa.
"Sama seperti anggota (polisi) lainnya yang terpapar Covid-19 dan sembuh, saya lakukan ini (donasi plasma konvalesen) untuk sama-sama membantu meningkatkan angka kesembuhan pasien Covid-19," katanya.
Hendro mengimbau para penyintas, khususnya anggota Polda Metro Jaya, agar turut melakukan donasi plasma konvalesen demi meningkatkan kesembuhan pasien Covid-19.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Plasma Konvalesen, PMI Bali Datangi Rumah Penyintas Covid-19
"Harapan kita donor plasma konvalesen ini bisa terus tingkatkan angka kesembuhan (pasien Covid-19) dan menekan angka kematian. Saya mengimbau, utamanya anggota Polda Metro Jaya yang sembuh dari Covid-19 mau untuk donor plasma konvalesen. Langsung daftar kesini (PMI),” katanya.
Sementara itu, Ketua PMI Rustam Effendi menjelaskan, plasma konvalesen yang menjadi sangat dibutuhkan sebagai terapi untuk memulihkan pasien Covid-19.
"Hal ini sangat penting karena kebutuhan plasma konvalesen sangat besar sekali, di tengah pasien Covid-19 yang terus bertambah. PMI sangat memerlukan donor plasma konvalesen dalam jumlah besar demi kesembuhan pasien Covid-19," kata Rustam.
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan rekomendasi tentang pengawasan pemanfaatan plasma konvalesen dan imunoglobulin konsentrat dalam terapi Covid-19.
BPOM juga menerbitkan petunjuk teknis penjaminan mutu pengolahan plasma konvalesen Covid-19. Plasma konvalesen digunakan sebagai terapi tambahan pasien Covid-19.
Plasma darah pasien yang telah sembuh diduga punya efek terapeutik karena memiliki antibodi terhadap virus corona penyebab Covid-19.
Riset pemberian plasma konvalesen melibatkan berbagai pihak, yaitu Balitbangkes ditunjuk sebagai koordinator nasional, kemudian BPOM sebagai pengawas serta PMI sebagai penyedia plasma konvalesen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.