Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Depok Amankan Mobil Rental yang Dibawa Kabur 10 Bulan

Kompas.com - 10/02/2021, 13:40 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Tim Jaguar Polres Metro Depok, Jawa Barat,  mengembalikan satu unit mobil rental merek Daihatsu Xenia yang dibawa kabur selama 10 bulan oleh penyewanya kepada pemiliknya, Arifin, warga Jakarta Barat.

Mobil berwarna putih tersebut diperoleh kembali setelah Tim Jaguar melakukan pengejaran di Jalan Abdul Wahab, Sawangan, beberapa hari lalu.

"Bapak ini (korban) kehilangan mobil, sebelumnya direntalkan, selama 10 bulan. Satu bulan (pertama) lancar bayarnya. Tapi setelah 2 bulan sampai dengan 10 bulan, tidak tahu rimbanya di mana," kata Kepala Tim Jaguar Iptu Winam Agus kepada wartawan, Rabu (10/2/2021).

Berkat perangkat GPS (global positioning system) yang terpasang di mobil itu, Arifin dapat sekali-kali melacak keberadaan mobilnya.

Baca juga: Dibangun di Bibir Kali, Rumah Kontrakan di Cilodong Depok Sudah 2 Kali Longsor

Sempat terlacak ada di Lampung, kemudian Palembang di Sumatra Barat, pada bulan ke-10 mobil tersebut terdeteksi ada di Depok. Arifin kemudian langsung meminta bantuan ke Polres Metro Depok.

"Beliau lapor ke kami jam 00.00, hujan deras, kami respons jam 04.00 pagi. Saat kita menuju titik GPS, mobil ini dibawa keluar oleh yang membawa," kata Winam.

"Kami melakukan pengejaran, kami beri tembakan peringatan," kata dia.

Sedikit rekaman pengejaran ini juga diunggah Winam melalui akun Instagram pribadinya. https://www.instagram.com/p/CK7wBeCA2ih/?igshid=11h27zhjvyh33

Situasi hujan deras disebut cukup membahayakan pengejaran malam itu.

Akhirnya, lanjut Winam, pembawa mobil itu berbelok dan meninggalkan mobilnya di kebun kosong. Petugas gagal menangkap pelaku yang kabur ke kebun.

"Mobilnya ditinggal, orangnya lari, kami sisir setengah jam tidak ditemukan. Kami cek bersama korban, benar mobil itu," kata Winam.

"Pelaku masih dalam pengejaran," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com