JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan, RH (43) menusuk Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Gumilar Ekalaya karena kesal mendapatkan jawaban yang normatif terkait status pemutusan kontrak kerja.
Azis mengatakan, RH saat itu datang dengan maksud menanyakan status kontraknya yang telah diputus kepada Gumilar.
Menurut Azis, RH bekerja sebagai petugas satpam di kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, tetapi kontrak kepegawaiannya ada di Dinas Kebudayaan.
Kedua dinas tersebut mulanya tergabung dalam Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.
"Di jam kejadian peristiwa tersebut, dia mendapatkan jawaban (normatif) yang sama. Jadi si pelaku bermaksud ingin melakukan konfirmasi ke Plt Kadis Pariwisata langsung, tapi kepala
menyampaikan normatif apa adanya bahwa pelaku ini pegawai yang diangkat kontrak di Dinas Kebudayaan, silakan bertanya ke sana," ujar Azis dalam rekaman suara yang diterima, Kamis (11/2/2021) siang.
Baca juga: Penusuk Plt Kadis Pariwisata DKI adalah Satpam di Kantornya yang Diputus Kontrak
Azis menyebutkan, RH sudah mendapatkan jawaban serupa dari bidang Kepegawaian Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta pada Senin (8/2/2021).
RH diminta oleh bidang kepegawaian untuk bertanya ke Dinas Kebudayaan DKI Jakarta terkait status kerjanya.
"Sebelum bertemu korban pertama, pelaku sudah tanya ke bidang pegawaian dua hari sebelumnya, bagaimana status kerja pelaku. Ternyata statusnya sudah habis, kemudian dia diminta tanya di dinas tempat dinaungi, yaitu di Dinas Kebudayaan, bukan di Dinas Parekraf," ujar Azis.
RH kemudian kesal lantaran Gumilar hanya memberikan jawaban yang dianggap tersangka merupakan jawaban normatif. RH lalu menusuk Gumilar.
"Mendapatkan jawaban tersebut, pelaku enggak terima dan emosi langsung menusuk Plt Kadis Parekraf," tambah Azis.
Baca juga: Derita Luka Tusuk, PLT Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dipastikan dalam Kondisi Stabil
RH sendiri sudah delapan tahun di Kantor Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (saat itu bernama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan).
"Sama sebenarnya (Dinas Pariwisata Ekonomi dan Kreatif DKI Jakarta), tapi karena status kontraknya di Dinas Kebudayaan, kemudian dibagi penugasannya di kewilayahan, kebetulan dia ditugaskan di Dinas Parekraf," kata Azis.
Sebelumnya diberitakan, Gumilar ditusuk di Kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Rabu (10/2/2021).
Peristiwa penusukan berawal saat pelaku berinisial RH datang ke Kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta. RH menemui Gumilar dengan tujuan berbicara dengan Gumilar.
"Pada saat pelaku bertemu dengan Plt (di) Kantor Dinas Pariwisata di lantai dua, pelaku mengeluarkan pisau yang dibawa di dalam tasnya, selanjutnya menusuk Plt Kadis Pariwisata di bagian paha atas," ujar Azis saat dikonfirmasi, Rabu sore.
Baca juga: Detik-detik Penusukan Plt Kadis Parekraf DKI Jakarta, Gumilar Sempat Menghindari Serangan