Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beragam Cara Warga DKI Jakarta Rayakan Tahun Baru Imlek di Rumah Saja

Kompas.com - 12/02/2021, 11:57 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

Tradisi lebih sederhana

Hal yang sama diutarakan Arief Yoo, warga Karang Tengah yang sehari-hari bekerja di Jakarta. Dia bahkan tidak mendatangi rumah orang tuanya demi menjaga kondisi fisik sang ayah.

"Saya mungkin hanya ke rumah mertua saja saat Imlek. Kalau ke rumah orang tua, saya tidak berani karena ayah punya riwayat penyakit jantung. Jadi, untuk berjaga-jaga, saya sekeluarga memang sudah lama tidak kunjungi beliau," ucap Arief.

Arief mengaku tidak menjalankan banyak tradisi khas Imlek selama ini. Hanya yang bersifat formalitas.

"Sebelum Covid-19, biasanya saya sekeluarga berkumpul dengan keluarga besar tiap malam Imlek entah makan di rumah orang tua atau pergi ke restoran. Lalu, besoknya muter keliling untuk makan-makan, pembagian angpau ke saudara, sepupu, dan lain-lain seharian," ucap Arief

"Wajib ke rumah orang tua, kasih angpau, makan-makan di hari Imlek, makan malam sebelum sincia. Karena Covid-19, jadi tidak bisa jalankan beberapa tradisi ini. Paling cuma video call atau telepon ke saudara dan teman-teman," jelasnya.

Sementara itu, tradisi yang lebih sederhana dalam merayakan Imlek di rumah saja tahun ini juga dilakukan Coro Mountana, warga Jelambar, Jakarta Barat.

Dijelaskan Coro, keluarganya bahkan tidak mempersiapkan banyak makanan yang biasanya selalu tersedia saat Imlek.

"Sebelum Covid-19, biasanya ada makan besar, kumpul bareng keluarga, nonton televisi bersama. Terus, ada juga pergi silaturahmi ke tetangga," kata Coro.

"Karena lagi Covid-19, kita kurangi menu makan besar jadi lebih sederhana. Saya juga tidak silaturahmi ke rumah tetangga," paparnya.

Coro mengatakan, makanan yang disiapkan pada Imlek tidak dipaksakan harus ada.

"Menu dipilih antara seafood seperti udang, kepiting, cumi atau unggas macam ayam dan bebek, lalu ditutup kue keranjang. Sekarang karena lagi Covid-19, kita sederhanakan saja menunya, kurangi jumlah makanan. Jadi, kita enggak maksain adain makanan wajib Imlek," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com