JAKARTA, KOMPAS.com - Video penjambretan seorang anak perempuan terekam kamera CCTV di wilayah Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan beredar viral di media sosial.
Rekaman kamera CCTV berisi peristiwa penjambretan tersebut kali pertama diunggah oleh akun Instagram, @onieraisyha.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV, peristiwa penjambretan terjadi pada Minggu (14/2/2021) sekitar pukul 11.30 WIB.
"Tolong viralkan video ini kejadian anak saya dijambret org tak dikenal posisi daerah Kebagusan 3 depan Masjid Al Masykuriyah arah depan kebun kosong. Saya ga ikhlas anak saya diperlakukan kaya gini," ujar akun @onieraisyha.
Diketahui, anak perempuan tersebut terlihat sedang bermain bersama temannya, saat dua orang pelaku beraksi.
Baca juga: Marak Penjambretan Terhadap Pesepeda, Kriminolog: Itu Biaya Sosial yang Harus Dipikul
Para pelaku diketahui sempat berhenti dan bermain handphone. Kemudian pelaku mengendarai motor dan menarik kalung yang ada di leher anak perempuan tersebut.
Anggota Polsek Pasar Minggu telah menuju ke lokasi kejadian. Kasus ini pun masih dalam proses penanganan.
"Sedang kita lakukan penyelidikan," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pasar Minggu, Iptu Binur saat dikonfirmasi, Minggu (14/2/2021) sore.
Keluarga korban telah melaporkan peristiwa penjambretan itu ke Polsek Pasar Minggu. Adapun anak yang menjadi korban bernama Raisya (6).
Saat peristiwa, pelaku berpura-pura bertanya sebelum beraksi. Kemudian, pelaku melarikan diri usai menjambret.
Atas penjambretan tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 1.160.000.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.