JAKARTA, KOMPAS.com - Beragam berita mengenai banjir di DKI Jakarta sepanjang akhir pekan lalu menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com, Minggu (21/2/2021).
Sikap dan pernyataan Gubernur DKI Anies Baswedan perihal banjir di Jakarta menjadi salah satu yang paling dibaca sepanjang kemarin.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Jakarta Berawan, Bodebek Berpotensi Hujan Petir
Salah satu daerah di Jakarta yang terendam banjir adalah kawasan elite Kemang, Jakarta Selatan.
Meski dipenuhi banyak restoran dan hotel mewah, daerah ini memang langganan banjir tiap tahun.
Akan tetapi, menurut kesaksian sejumlah warga, banjir di Kemang tahun ini menjadi yang terparah.
Berita selengkapnya di sini.
Anies Baswedan memantau situasi banjir di Jalan Taman Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu siang.
Dalam pantauan Kompas.com, Anies datang sekitar pukul 14.15 WIB. Ia menyusuri trotoar di sisi Pop Hotel lalu berhenti di Kali Krukut.
Anies juga bertemu sejumlah warga yang menjadi korban banjir.
Masyarakat lantas mengeluhkan kondisi mereka kepada Anies. Selengkapnya di sini.
Saat menyambangi Kemang, Anies mengklaim bahwa banjir di Jakarta kali ini lebih cepat kering karena antisipasi jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Alhamdulillah antisipasi itu sudah dilakukan dari kemarin. Atas izin Allah, satu hari kering. Kenapa? Karena jajaran dalam posisi siaga," kata Anies pada Minggu sore.
Menurutnya, Jakarta sudah relatif normal dalam satu hari pasca-banjir.
Pernyataan Anies selengkapnya di sini.
Baca juga: Banjir Memakan Korban Jiwa, Anies Ingatkan Warga Awasi Anak-anak yang Bermain Genangan
Salah satu kawasan rawan banjir, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, kembali direndam air setelah hujan lebat sepanjang akhir pekan.
Padahal, daerah tersebut sempat diklaim bebas banjir oleh Anies usai menginspeksi Kali Sunter Cipinang Melayu pada 9 Februari lalu.
Anies bahkan menghadirkan sejumlah tokoh dari Cipinang Melayu guna mempertegas penyataannya soal wilayah itu bebas banjir.
Berita selengkapnya di sini.
Beberapa wilayah di Jakarta berpotensi mendapat banjir kiriman dikarenakan naiknya ketinggian air di Bendungan Katulampa, Bogor, Minggu pagi.
Menurut data BPBD DKI Jakarta pada pukul 04.15, ketinggian air di Bendungan Katulampa mencapai 90 sentimeter.
"Antisipasi 6-9 jam ke depan air akan sampai Pintu Air Manggarai," tulis akun Twitter @BPBDJakarta, pukul 04.28 WIB.
Berita selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.