JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan waspada kepada masyarakat Jakarta atas potensi hujan lebat pada 23-24 Februari 2021.
Dilansir dari akun instagram BPBD DKI Jakarta @bpbddkijakarta, potensi hujan lebat bisa berdampak pada bencana banjir sehingga perlu untuk tetap waspada.
"Berdasarkan hasil analisis prakiraan cuaca berbasis dampak BMKG melalui signature.bmkg.go.id, perlu diwaspadai potensi dampak hujan lebat untuk dampak banjir bandang," tulis unggahan instagram BPBD DKI, Senin (22/2/2021).
Baca juga: Memuji Penanganan Banjir, Ketua RT di Rawa Buaya: Kekurangan Anies Tidak Punya Buzzer
Adapun untuk langkah antisipasi banjir, warga dan pengurus RT/RW diminta untuk mengunduh buku panduan kesiapsiagaan banjir di laman tiny.cc/bukusakusiagabanjir.
Adapun dalam buku panduan tersebut, masyarakat diminta untuk mempersiapkan beragam keperluan yang dikemas dalam satu tas siaga.
Adapun yang harus disiapkan dalam tas siaga, yaitu:
- Obat-obatan pribadi dan perlengkapan P3K
- Dokumen dan surat berharga dibungkus dengan plastik
- Sarung atau selimut
- Foto keluarga
- Air mineral
- Powerbank dan baterai cadangan
- Pluit
- Masker dan hand sanitizer
- Senter
- Kantung plastik
- Uang tunai
- Makanan ringan
- Pakaian untuk 3 hari dan perlengkapan ibadah
Baca juga: Kisah Kapolsek Cilandak Gendong Seorang Nenek Korban Banjir...
Jika sudah terjadi potensi banjir, maka warga diminta untuk memperhatikan informasi peringatan dini dari SMS blast, peringatan suara, atau media sosial.
Kemudian warga diminta mengamankan barang berharga ke tempat yang lebih aman dan tinggi, mematikan jaringan listrik, dan mempersiapkan tas siaga yang sudah disiapkan sebelumnya.
Pada saat terjadi banjir, warga kemudian diminta untuk segera mencari sumber informasi yang terpercaya.
Warga juga diminta waspada terhadap arus air, saluran air, kubangan dan tempat-tempat yang tergenang air.
Segera untuk mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman dengan memprioritaskan kelompok rentan seperti orang sakit, lansia, ibu hamil, anak-anak dan penyandang disabilitas.
Baca juga: Anies: Senin Dini Hari, Semua Titik Banjir Jakarta 100 Persen Surut
Saat tiba di tempat pengungsian, warga diminta tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19, membersihkan area yang digunakan untuk tidur dan menjaga keamanan dan ketertiban pengungsian.
Setelah banjir berlalu, masyarakat bisa memastikan kondisi terkini melalui sumber terpercaya, kembali ke rumah setelah aman dan membersihkan rumah.
Hal yang harus diwaspadai saat membersihkan rumah, yaitu membersihkan area kelistrikan rumah, juga potensi binatang berbisa seperti ular dan mengecek struktur bangunan atau area yang berpotensi rubuh atau amblas.
Terakhir, pastikan saluran pembuangan air limbah kembali normal sehingga bisa segera digunakan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.