Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Suami Istri di Periuk Kebanjiran, tapi Tak Mau Dievakuasi karena Takut Tertular Covid-19

Kompas.com - 23/02/2021, 16:57 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Maria Magdalena dan suaminya, warga Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten, memilih untuk menetap di rumahnya walau sempat kebanjiran setinggi 3,5 meter.

Kediaman Maria di RW 008 itu terendam banjir sejak Sabtu (20/2/2021) sampai Selasa (23/2/2021) ini.

Saat ini, kata Maria, ketinggian banjir di rumahnya sekitar 2,5-3 meter.

"Saya di sini dari Sabtu minggu kemarin. Di sini sama suami, berdua saja. Banjir tertinggi kayaknya kemarin ya, sekitar 3,5 meter," ungkap perempuan berusia 60 tahun itu.

Maria menyatakan, dia dan suaminya menolak tinggal di tempat evakuasi yang disediakan karena menghindari kerumunan.

Sebab, kata Maria, kerumunan di tempat evakuasi memungkinkan adanya penyebaran Covid-19.

"Ya itu karena Covid-19, saya enggak evakuasi," ujar Maria.

Baca juga: 4 Hari Banjir di Periuk Kota Tangerang, Pemkot Baru Siapkan Jembatan Apung untuk Mobilitas Warga

"Sama anak-anak saya juga enggak boleh (ke tempat evakuasi). Jadinya ya di sini saja," imbuh dia.

Selama empat hari ini, Maria dan suaminya tidur di lantai dua rumah mereka.

Mereka memindahkan sejumlah baju, logistik, kompor, dan beberapa perabotan di rumahnya yang masih bisa diselamatkan.

"Banjirnya kan enggak sampai ke sini (lantai dua). Semua kami pindahin ke sini," papar dia.

Maria menyebutkan, di deretan rumah di kawasan permukiman itu, hanya mereka yang memilih tetap tinggal di rumah.

Sementara itu, di bagian lain di kawasan permukiman tersebut, ada beberapa keluarga yang juga tetap tinggal di kediaman masing-masing walau terendam banjir.

Namun, imbuh Maria, ketinggian banjir di rumah-rumah tersebut tidak sampai 1 meter.

Baca juga: 4 Hari Berlalu, Banjir 3 Meter Masih Rendam Kelurahan Periuk Kota Tangerang

Andalkan barang dagangan

Untuk mengatasi masalah logistik selama banjir, Maria mengambil barang-barang dari toko yang ia miliki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com