Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Harus Diperhatikan Lansia dengan Penyakit Diabetes Sebelum Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 24/02/2021, 15:40 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para lansia yang ingin melakukan vaksinasi Covid-19 diimbau untuk memastikan datang dengan kondisi tubuh yang sehat.

Penanggung jawab pelaksana vaksinasi Covid-19 di RSUD Pademangan, Santhy Payung, mengatakan, ada beberapa penyakit yang perlu diperhatikan para lansia yang hendak menerima vaksin.

"Pastikan sehat. Ada penyakit-penyakit yang harus jadi perhatian untuk para orang tua, entah itu jantung atau darah tinggi atau sakit gula," kata Santhy saat ditemui di RSUD Pademangan di Jalan Budi Mulia, Pademangan Barat, Jakarta Utara, Rabu (24/2/2021).

Baca juga: Sempat Terkendala Sistem, Vaksinasi Lansia di RSUD Pademangan Berlangsung pada Hari Kedua

Santhy menjelaskan, sebelum divaksinasi, para lansia akan melewati beberapa tes kesehatan.

Bagi lansia yang memiliki tekanan darah tinggi, petugas akan memberikan obat dan pasien akan diminta menunggu sekitar 30 menit hingga tegangan darahnya menurun.

Namun, Santhy mengingatkan bagi lansia yang memiliki riwayat penyakit diabetes agar menyertakan hasil pemeriksaan gula darahnya.

"Bilamana dia darah tinggi terkontrol, obat bisa kami berikan. Bila dia punya riwayat penyakit gula, tolong dilengkapi dengan pemeriksaan HbA1c yang terakhir supaya bisa lolos vaksin," tutur Santhy.

Baca juga: Lansia yang Ingin Vaksinasi di RSUD Pademangan Disarankan Daftar ke RT-RW

HbA1c adalah pemeriksaan darah untuk mendiagnosis penyakit diabetes. Hal itu menunjukkan kadar gula darah rata-rata dalam 2-3 bulan belakangan.

Lansia dengan penyakit diabetes diwajibkan membawa hasil HbA1c saat hendak divaksin.

"Biasanya kalau dia sakit gula, kita tanya HbA1c-nya berapa, kalau belum ada, pending nih baru datang lagi. Supaya kita memasukkan sama-sama mereka sehat sebelum menerima vaksin," ujar Santhy.

Baca juga: Antisipasi Peserta Membludak, Puskesmas Kramatjati Bagi Jadwal Vaksinasi Lansia Jadi 3 Sesi

Pada hari ini pelaksanaan vaksinasi bagi lansia di RSUD Pademangan sudah memasuki hari kedua.

Sebelumnya, pada Senin (22/2/2021), pemberian vaksin tidak bisa terlaksana karena adanya kendala teknis dari sistem input data.

Santhy menuturkan, selama dua hari ini, sebanyak 155 lansia sudah menerima vaksin di RSUD Pademangan.

"Kemarin 75 (pasien), hari ini yang sudah terdaftar 80, bisa lebih bilamana ada yang datang on the spot, tapi kami layani setelah yang daftar duluan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com