Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro Usulkan Kampung Tangguh Jaya Jadi Lokasi Vaksinasi Covid-19 Masyarakat Umum

Kompas.com - 26/02/2021, 21:52 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya berencana mengusulkan lokasi Kampung Tangguh Jaya di wilayah hukum Polres Tangerang Selatan menjadi lokasi vaksinasi Covid-19 tahap ketiga untuk masyarakat umum.

"Nanti kami sarankan kalau memang mau melaksanakan (vaksinasi) secara masif, per RT saya kira di Kampung Tangguh ini bisa dilaksanakan," ujar Kapolda Metro Jaya Irjan Pol Fadil Imran saat meninjau Kampung Tangguh Jaya di Tangerang Selatan, Jumat (26/2/2021)

Fadil berpandangan, warga di wilayah Kampung Tangguh Jaya sudah terbiasa melaksanakan kegiatan yang berkait dengan upaya pencegahan Covid-19.

Sehingga, para pengurus lingkungan dianggap dapat mengorganisir kegiatan vaksinasi massal tahap ketiga yang menyasar masyarakat umum.

Baca juga: Polres Tangsel Beri Beasiswa untuk 8 Anak dari Para Korban Penembakan di Kafe RM Cengkareng

"Nanti kami diskusikan untuk dilaksanakan. Karena mulai terbiasa dengan kegiatan-kegiatan yang terorganisir dan terkontrol dengan baik dari warga untuk warga," ungkapnya.

Kendati demikian, Fadil menyebut penunjukan Kampung Tangguh Jaya sebagai lokasi vaksinasi massal harus dikoordinasikan dengan pemerintah daerah sebagai pihak yang memiliki wewenang.

"Vaksinasi itu yang ngatur dari pemerintah," kata Fadil.

Pemerintah Kota Tangerang sendiri masih fokus mempersiapkan vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang rencananya akan dimulai pada awal Maret 2021.

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, 222 Kampung Tangguh di Pemalang Disemprot Disinfektan

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji menjelaskan, vaksinasi yang menyasar aparat penegak hukum hingga petugas pelayanan publik itu direncanakan mulai pada Senin (1/3/2021) mendatang.

"Tangerang Selatan saat ini sedang dalam tahap persiapan. Rencana hari Senin mereka akan memulai pelaksanaan vaksinasi tahap kedua," ujar Ati melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat (26/2/2021).

Menurut Ati, Pemerintah Kota Tangerang sudah mulai melakukan sejumlah persiapan. Salah satunya adalah mendata peserta yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 tahap kedua.

Para peserta tersebut antara lain anggota TNI-Polri, guru, pedagang pasar, hingga pelaku pariwisata dan perhubungan.

Berdasarkan data yang diterima Dinas Kesehatan Provinsi Banten, jumlah peserta vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Tangerang Selatan diperkirakan 26.384 orang.

"Total sasaran untuk Tangsel (Tangerang Selatan) di tahap kedua periode kesatu adalah sebanyak 26.384 orang," kata Ati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com