"Sudah 6.644 perusahaan yang mendaftar," ucap Diana kepada Kompas.com, Jumat.
Kendati demikian, pendaftaran akan terus dibuka mengingat masih banyak perusahaan yang belum mendapatkan informasi lengkap mengenai vaksinasi.
Baca juga: Pengusaha Mal Sebut Vaksinasi Covid-19 Mandiri Langkah Awal Kembalikan Tingkat Kunjungan
"Masih terus pendaftaran dibuka karena masih banyak perusahaan yang terlambat mendapat informasi," lanjutnya
Diana berharap, dengan dibukanya peluang perusahaan untuk melakukan vaksinasi mandiri, maka akan tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity dengan lebih cepat.
Dengan demikian, aktivitas perekonomian kembali berangsur normal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.