Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5.532 Meter Jalan Rusak di Kota Tangerang Diperbaiki, Wali Kota: Semoga Menambah Kenyamanan

Kompas.com - 28/02/2021, 17:54 WIB
Muhammad Naufal,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang tengah memperbaiki beberapa jalan yang rusak sepanjang 5.532 meter di seputar wilayah Kota Tangerang, Banten.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, perbaikan tersebut dilakukan di sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan tingkat sedang hingga berat.

"Perbaikan itu tersebar di enam ruas jalan. Jalan Marsekal Suryadarma sepanjang 233 meter, Jalan Juanda 1.670 meter, Jalan Iskandar Muda 1.452 meter," kata Arief kepada awak media, Minggu (28/2/2021).

Baca juga: Pekan Depan, 2.100 Pedagang di Pasar dan Pusat Perbelanjaan Kota Tangerang Disuntik Vaksin Covid-19

"Lalu, Jalan Pembangunan 3 1.015 meter, Jalan Bouraq 746 meter, Jalan Lingkar Palem Semi sampai (Jalan) Imam Bonjol 416,9 meter, sehingga totalnya 5.532,9 meter," imbuh pria 43 tahun itu.

Dia menyatakan, ruas jalan tersebut rata-rata rusak akibat banyaknya kendaraan berat yang melewatinya.

Arief menargetkan, perbaikan itu akan selesai dalam waktu empat bulan ke depan.

"Karena diperbaiki, ini ada rekayasa lalu lintas. Biar lalu lintasnya tetap dapat berjalan. Skemanya, ada yang buka-tutup dan ada yang contra flow," urai Arief.

Baca juga: Musnahkan 3.140 Botol Miras, Wali Kota Tangerang: Peredaran Miras di Kota Tangerang Ilegal

Politikus Demokrat itu menyatakan, pihaknya telah menyampaikan ke pihak kontraktor agar melakukan perbaikan tersebut secara optimal.

"Jadi, kualitas dari kondisi jalannya bisa sesuai sama apa yang diharapkan bersama," ungkap Arief.

Ia turut berharap, dengan adanya perbaikan tersebut, maka para pengendara kendaraan dapat menggunakan jalan tersebut dengan nyaman dan merasa aman.

"Semoga perbaikannya bisa menambah kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara," harap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com