Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Bekasi Catat 781 Kasus Baru Covid-19, 21 Pasien Meninggal

Kompas.com - 03/03/2021, 19:44 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi kembali mengumumkan penambahan dalam temuan kasus baru pasien positif Covid-19, Rabu (3/3/2021), termasuk pasien yang dinyatakan pulih.

Pemerintah Kota Bekasi mencatat 781 kasus baru Covid-19, 425 pasien Covid-19 pulih, dan 21 kematian akibat inveksi virus SARS-CoV-2 itu dalam sehari.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezy Syukrawati menyebutkan, sebagian dari kasus-kasus yang diumumkan hari ini merupakan data lama yang baru selesai divalidasi.

Namun, kepada Kompas.com, Dezy mengaku belum dapat menyampaikan secara persis detail kasus-kasus lama itu.

Baca juga: Wagub DKI Bersyukur Jakarta Keluar dari Zona Merah

“Kebetulan ada data-data yang kami rapikan. Ada beberapa kasus lama—sama, di nasional juga demikian—yang kebetulan tercatatkan di layanan tapi belum tercatat di tingkat kota, kami validasi dulu,” jelas Dezy kepada Kompas.com, Rabu malam.

Kini kasus aktif Covid-19 di Bekasi mencapai 925 orang yang masih harus diisolasi dan dirawat, bertambah 335 dibandingkan kemarin.

Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Bekasi per Rabu (3/3/2021), berdasarkan situs resmi corona.bekasikota.go.id:

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Melandai, tapi Belum Signifikan

Kasus kumulatif (keseluruhan)

1. Pasien positif: 35.238 (bertambah 781)

2. Pulih: 33.843 (bertambah 425)

3. Wafat: 470 (bertambah 21)

- Suspek wafat: 311

- Probabel wafat: 177

4. Probabel: 1.202 (orang tanpa gejala, kontak erat dengan pasien Covid-19)

5. Kontak erat: 33.053 (demam atau ISPA, tanpa pneumonia)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com