Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penemuan Mayat di Jalan Pesanggrahan, Sebelum Meninggal Sempat Menyeberang Jalan

Kompas.com - 04/03/2021, 15:54 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesosok mayat laki-laki ditemukan warga di trotoar di Jalan Swadharma, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Kamis (4/3/2021) pagi.

Peristiwa tersebut mengejutkan pengendara dan warga sekitar.

Ketua Petugas Pengawalan Ambulans dan Pemadam Kebakaran Indonesia, Syauqi mengatakan, dia melihat jenazah tersebut sekitar pukul 09.30 WIB.

Jenazah itu sudah dalam kondisi ditutupi kertas.

“Tadi sudah ada petugas Polsek Pesanggrahan yang menangani,” kata Syauqi dari lokasi kejadian, Kamis (4/2/2021).

Baca juga: Sedang Memancing di Kali, Warga Temukan Mayat

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pesanggrahan, AKP Fajrul Choir menyebutkan, penemuan mayat laki-laki itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.

Warga kemudian melapor sekitar pukul 06.30 WIB.

"Mayat tersebut bernama Sugeng warga Cipulier dengan umur sekitar 48 tahun," ujat Fajrul saat dikonfirmasi.

Fajrul mengatakan, Sugeng diketahui menyeberang jalan. Sugeng terlihat gontai lantaran pusing.

"Sugeng kemudian jatuh dan meninggal. Kemungkinan meninggal karena sakit. Jadi saya tegaskan Sugeng bukan korban kecelakaan seperti berita yang beredar," tambahnya.

Warga kemudian tak berani untuk mendekat ke arah Sugeng. Fajrul menyebutkan, warga takut karena mengira Sugeng meninggal dunia karena Covid-19.

Baca juga: Mantan Anak Buah John Kei Mengaku Pernah Diperintah Bunuh Nus Kei

Polsek Pesanggarahan menghubungi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 setempat untuk melakukan pemeriksaan dugaan Covid-19.

Anggota Polsek Pesanggarahan dan tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan menuju ke lokasi.

“Gugus tugas Covid-19 datang ke TKP untuk memeriksa dan menyatakan negatif Covid-19. Kami dan pihak identifikasi Polres Metro Jakarta Selatan lakukan pengecekan dan tidak temukan tanda-tanda kekerasan,” ujar Fajrul.

Pihak kepolisian kemudian langsung menghubungi pihak keluarga korban. Keluarga kemudian menyatakan akan langsung menguburkan Sugeng.

“Jadi keluarga korban membuat surat pernyataan untuk tidak diotopsi. Korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga,” ujar Fajrul.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com