Pemberian Dosis Kedua Vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang Sudah Berlangsung

JAKARTA, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 kepada para pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, mulai memasuki pemberian dosis kedua.

Penanggungjawab vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang Siti Nur Halimah mengatakan, pemberian dosis kedua bagi pedagang pasar Tanah Abang ini sudah dimulai sejak Rabu (3/3/2021).

"Sampai saat ini, pedagang yang sudah divaksin untuk dosis kedua lebih dari 3000 orang," kata Siti saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/3/2021).

Baca juga: ART hingga Kenalan Pedagang Ikut Vaksin di Pasar Tanah Abang, Ini Kata PD Pasar Jaya

Siti menyebutkan, hampir seluruh pedagang yang menerima vaksinasi dosis pertama kembali ikut serta dalam pemberian vaksin dosis kedua, sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Jeda antara pemberian vaksin dosis pertama dan kedua adalah dua minggu.

Meski sudah memasuki vaksinasi dosis kedua, namun pihak panitia juga masih tetap melayani pedagang yang belum disuntik vaksin dosis pertama. Sebab, hingga saat ini, masih ada pedagang yang baru mendaftar.

"Pendaftaran ini harusnya sudah ditutup, tapi ini lah karena Pak Presiden mengatakan semua pedagang punya hak. Jadi mereka menuntut haknya. Mereka daftar lagi kami harus melayani," kata Siti.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang Berlanjut Hari Ini Setelah Sempat Dihentikan

Siti menambahkan, saat ini sudah ada 21.600 pedagang di Pasar Tanah Abang terdaftar sebagai penerima vaksin. Jumlah itu terus bertambah dari data awal yang hanya 9700 orang.

Menurut Siti, sejauh ini pihaknya sudah menyuntik 19.000 pedagang, termasuk di dalamnya 3.000 orang yang telah mendapat vaksin dosis kedua.

Adapun vaksinasi Covid-19 kepada pedagang di Pasar Tanah Abang ini digelar sejak 17 Februari lalu. Kegiatan ini menandai dimulainya vaksinasi tahap dua.

Jika tahap pertama vaksin diberikan pada para tenaga kesehatan, maka tahap kedua ini menyasar kelompok masyarakat yang karena profesinya dianggap rentan terpapar virus SARS-CoV-2, penyebab Covid-19.

Selain pedagang pasar, vaksinasi tahap dua ini juga menyasar kelompok pendidik, pelaku pariwisata, petugas pelayanan publik, pekerja transportasi publik, atlet, dan wartawan. Lalu ada tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, aparatur sipil negara, serta anggota TNI-Polri.