Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disuntik Vaksin Covid-19, Wali Kota Jakbar Mengaku Tak Alami Efek Samping

Kompas.com - 09/03/2021, 11:31 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menerima vaksin Covid-19 di Kantor Wali Kota Jakarta Barat pada Selasa (9/3/2021).

"Hari ini saya menerima vaksin Covid-19," kata Uus saat ditemui wartawan, Selasa.

Uus menerima vaksin sekitar pukul 08.15 WIB.

Sebelumnya, ia menjalani proses skrining kesehatan terlebih dahulu.

Usai divaksin, Uus mengaku tak merasakan efek samping apa pun.

"Alhamdulillah, biasa saja ini rasanya, enggak ada pusing, enggak ada apa-apa," kata Uus.

Baca juga: Hari Ini, 688 ASN Pemkot Jakbar Dijadwalkan Disuntik Vaksin Covid-19

Uus diketahui merupakan penyintas Covid-19.

Ia terinfeksi virus Sars-Cov-2 pada pertengahan September 2020 dan dinyatakan sembuh pada akhir September 2020.

Selain Uus, aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta Barat mulai menerima vaksin Covid-19 pada hari ini.

Sebanyak 688 dari total 7.627 orang target dijadwalkan menerima vaksin pada hari ini.

Nantinya, sebanyak 200 orang ASN akan divaksinasi Covid-19 setiap hari.

Adapun vaksinasi dilaksanakan di Kantor Wali Kota Jakarta Barat mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Baca juga: 300 ASN Pemkot Jakpus Ikut Vaksinasi Covid-19

Setiap satu jam, sebanyak 50 orang ASN akan disuntik vaksin.

"Untuk pendaftaran, (ASN yang menerima vaksin) sudah tercatat di (bagian) kepegawaian lingkungan Pemerintah Kota Jakbar, baik yang ada di lingkungan pemkot, UKPD, suku dinas, kelurahan, kecamatan, sudah terdata," ungkap Uus.

Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Barat telah berjalan sejak 15 Februari 2021.

Pihak pertama yang mendapatkan vaksin tersebut adalah tenaga kesehatan.

Kemudian, pada akhir Februari, warga lanjut usia (lansia) di Jakarta Barat mulai menerima vaksin Covid-19.

Baca juga: Menpan RB Larang ASN dan Keluarganya Pergi ke Luar Daerah Selama 10-14 Maret

Vaksinasi bagi warga lansia sendiri masih berjalan hingga hari ini dan diharapkan selesai pada akhir Maret.

Pedagang pasar di Jakarta Barat juga sudah didata untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Namun, belum ditetapkan waktu pelaksanaan vaksinasi bagi pedagang pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com