Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turap Longsor di Jagakarsa, Sementara Dipasangi Kayu Dolken

Kompas.com - 12/03/2021, 15:45 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Ciganjur Hifzillah mengatakan, turap longsor di Perumahan Silah Hills di Jalan Warung Silah, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, sudah dipasangi kayu dolken.

Sisa-sisa lumpur dan tanah dampak dari luapan anak Kali Setu juga sudah dibersihkan.

“Kondisi penanggulangan sementara dengan kayu dolken, sudah terpasang. Dua alat berat juga sudah di lokasi,” ujar Hifzillah saat dikonfirmasi, Jumat (12/3/2021).

Perbaikan turap yang longsor, lanjut Hifzillah, dilakukan oleh penghuni kompleks. Perbaikan turap juga dikonsultasikan kepada Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan.

“Dari kemarin sudah tidak ada genangan (akibat turap longsor) sejak pukul 10.30 WIB kemarin,” tambah Hifzillah.

Baca juga: Turap Longsor di Jagakarsa Timpa Rumah Warga dan Timbun Saluran Air

Pembersihan wilayah yang terdampak luapan anak Kali Setu sudah dilakukan oleh anggota Sektor X Jagakarsa Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, petugas PPSU, dan warga sekitar.

Sebelumnya, peristiwa turap longsor itu terjadi pada Kamis (11/3/2021) sekitar pukul 07.00 WIB.

Ia menyebutkan, turap tersebut longsor setelah hujan deras yang terjadi pada Rabu (10/3/2021) hingga Kamis dini hari.

"Turap dan tembok longsor karena hujan deras," kata Hifzillah.

Baca juga: 25 Menit Terbang, Pesawat Citilink Kembali Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta karena Kendala Teknis

Hifzillah menjelaskan, turap yang longsor memiliki panjang 12 meter dan mengakibatkan saluran air tertutup material longsor.

"Air keluar dan saluran air tertimbun longsoran. Ada satu rumah yang tertimpa longsoran. Rumahnya rusak ringan di atap bagian belakang," ujar Hifzillah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com