DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok telah meluncurkan situs resmi pendaftaran vaksinasi tahap 2, yakni melalui situs resmi baba-ias.depok.go.id.
Hal ini dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita.
"Itu link-nya," ujar Novarita kepada Kompas.com, Senin (15/3/2021).
Dalam situs tersebut, beberapa sasaran vaksinasi adalah warga yang ber-KTP/domisili di Depok. Masyarakat yang akan mendapatkan vaksinasi Covid-19 dapat melakukan pendaftaran melalui situs itu.
Baca juga: Penjelasan soal Kedaluwarsa Vaksin Sinovac, Bukan Diproduksi Sebelum Pandemi
Calon penerima vaksin dapat mengeklik tombol daftar di bagian atas layar situs baba-ias.depok.go.id atau mengisi link pre-registrasi bit.ly/Vaksinasi-Depok.
Setelahnya, pilih salah satu dari sejumlah pekerjaan yang jadi sasaran vaksinasi (pejabat negara, wakil rakyat, pegawai pemerintah, SDM kesehatan, pendidik, keamanan, tokoh agama, pelayan publik lainnya, lansia, pariwisata, atlet, pedagang pasar, dan transportasi publik), sesuai pekerjaan Anda.
Sesudah itu, pilih jadwal vaksinasi dan lokasi sesuai petunjuk.
Tahap berikutnya, peserta datang ke tempat penyuntikan sesuai jadwal yang dipilih dengan membawa berkas persyaratan, yaitu KTP atau surat keterangan domisili bila alamat domisili berbeda dengan alamat di KTP, juga surat keterangan bekerja pada instansi bagi peserta dari instansi.
Baca juga: Gagap Teknologi, Lansia Antre Daftar Vaksin Covid-19 di RSUD Kembangan
Setelah disuntik vaksin Covid-19, peserta mendapat print-out kartu vaksinasi dan jadwal penyuntikan kedua.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.