Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Konser Musik Kembali Digelar, Wali Kota Bekasi: Jangan Dululah

Kompas.com - 15/03/2021, 16:50 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi secara tersirat tak sepakat dengan wacana digelarnya kembali konser musik.

Sebelumnya, isu ini dilontarkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, yang menyebut bahwa gelaran konser musik telah direstui Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

"Kalau bisa, jangan dululah," kata pria yang akrab disapa Pepen kepada wartawan, Senin (15/3/2021).

"Konser mau ngapain, sih? Enggak usah dululah konser mah. Nanti sajalah," tambahnya.

Baca juga: Pemprov DKI Izinkan Usaha Karaoke Beroperasi, Ini Syaratnya

Pepen melihat bahwa situasi penularan Covid-19 masih tinggi, dalam hal ini di Kota Bekasi.

Hal itu tecermin dari jumlah pasien/kasus aktif dan rasio temuan kasus positif (positivity rate) yang masih 4-5 kali lipat di atas ambang aman 5 persen.

"Sekarang kan masih 1.800-an (jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Bekasi). Positivity rate-nya 22," kata Pepen.

"Taruhlah kalau di bawah 10 persen positivity rate-nya, mungkin kita berani membuka itu, terus dari 1.800 (kasus aktif Covid-19 saat ini menjadi) minimal ratusan, tidak ribuan," lanjutnya.

Baca juga: Viral Video Manusia Silver Timpuki Truk Kontainer di Bekasi, Ini Penjelasan Polisi

Gelaran konser musik, dalam bayangannya, tetap tak bisa maksimal seandainya diizinkan.

Protokol kesehatan harus dipantau dengan ketat sesuai dengan peraturan daerah dan kapasitas tempat konser hanya diperbolehkan sekitar 25 persen terisi.

"Kalau kapasitasnya kayak di stadion ini, (Stadion Patriot Bekasi), 30.000 umpamanya, terus (jumlah penonton) cuma 5.000, ya boleh," tutupnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebelumnya merespons surat terbuka 14 asosiasi pekerja seni pertunjukan.

Sandi menyetujui untuk mengizinkan seni pertunjukan kembali digelar secara bertahap.

"Terima kasih untuk bapak Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda yang mengangkat isu yang berkaitan dengan konser musik dan beberapa event lain, dari musik, teater, film bisa dibuka secara bertahap dan kami sangat bersepakat," kata Sandi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/3/2021), seperti dikutip Kompas TV.

Sandi juga bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beberapa waktu lalu. Kini, Kemenparekraf dan Polri sedang menyusun panduan pelaksanaan seni pertunjukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com