Pemprov DKI Masih Evaluasi Usulan Sekolah Tatap Muka

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memutuskan apakah akan membuka sekolah secara tatap muka pada tahun ajaran baru.

"Persiapan tatap muka, kami di Jakarta terus melakukan evaluasi. Terkait dimungkinkan dibuka tahun ajaran baru, kami belum sejauh ini," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/3/2021).

Sebab, menurut Riza, penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar secara langsung harus melalui berbagai tahapan.

Pemprov DKI Jakarta, saat ini tengah menunggu hasil dari evaluasi pembukaan lokasi-lokasi wisata di Ibu Kota.

Baca juga: Persiapan Depok jika Sekolah Tatap Muka Diizinkan, Harus Seizin Orangtua hingga Kantin Tutup

"Dua minggu ini, kami membuka tempat rekreasi seperti Ragunan, museum, dan lain-lain. Kita lihat dua minggu ke depan. Sedang kami pelajari bersama," ucap Riza.

Presiden Joko Widodo sebelumnya mengatakan, vaksinasi kepada 5 juta guru diharapkan dapat selesai pada Juni 2021.

Hal yang sama juga diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, yakni proses vaksin guru bisa selesai di akhir Juni 2021.

Baca juga: Pemprov DKI Belum Kembali Bahas Rencana Sekolah Tatap Muka Pasca-vaksinasi Guru

Jika target itu tercapai, maka proses belajar tatap muka di sekolah bagi siswa bisa benar-benar terlaksana pada Juli 2021.

"Kami ingin memastikan guru dan tenaga kependidikan sudah selesai vaksinasi di akhir Juni. Sehingga di Juli sudah melakukan proses belajar tatap muka di sekolah," terang Nadiem di Jakarta, Rabu (24/2/2021).

Meski sudah belajar tatap muka, Nadiem menyebut, siswa dan guru tetap mematuhi protokol kesehatan di sekolah.