Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Orang Kepercayaan Pemilik, Maling Bobol Rumah di Kebon Jeruk

Kompas.com - 23/03/2021, 05:10 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com-Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan video viral yang menunjukkan sebuah rumah besar yang sudah kosong melompong. Lantai rumah tersebut bahkan habis tercongkel.

"Ini benar-benar kurang ajar Pak. Udah berani mati ini. Ini udah berani mati beneran ini," ujar salah seorang dalam video tersebut yang diduga merupakan pemilik rumah.

Setelah ditelusuri, rumah itu diketahui berada di kawasan Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Rumah itu dibongkar tanpa sepengetahuan pemiliknya.

Menurut Kapolsek Kebon Jeruk AKP Kompol R Manurung, otak dibalik pencurian itu, berinisial A, mengaku orang kepercayaan dari si pemilik rumah.

Ia kemudian menyuruh beberapa tukang untuk membongkar rumah tersebut. Masing-masing dari mereka dibayar sebesar Rp 125.000 per hari.

Baca juga: Rumah Kosong di Kebon Jeruk Dibongkar Maling, Tiga Tukang Ditangkap Polisi

"Tiga orang ahli waris sudah kita tanya. Sama sekali tidak kenal dengan A dan sama sekali tidak pernah menyewakan atau mengontrakan rumah ini ke orang lain," ujar Manurung, Selasa (23/3/2021).

"Si A ini dia bilang kalau dia kepercayaan pemilik," imbuhnya.

Sebelumnya polisi sempat menyatakan bahwa rumah tersebut disewa oleh sang maling, sebelum akhirnya dikosongkan.

Manurung menjelaskan bahwa rumah tersebut merupakan rumah kosong yang sudah diwariskan kepada tiga bersaudara. Ketiganya tidak menempati rumah itu, sehingga dibiarkan kosong tak berpenghuni.

"Kalau pengakuan ahli waris (rumah ini) kosong kira-kira dua bulan setengah. Kalau ini dikerjakan pembongkaran (oleh maling) kurang lebih dua minggu," kata Manurung.

Baca juga: Polisi Buru Otak Pembongkaran dan Pencurian Rumah Kosong di Kebon Jeruk

Lima pelaku diamankan, dua dalam pengejaran

Hingga berita ini diturunkan, polisi sudah mengamankan lima pelaku berinisial SG (47), ES (50), WA (33), KA (50), dan SU (58).

Tiga pelaku merupakan kuli bangunan yang membongkar rumah, sementara dua tersangka lain berperan sebagai pemberi perintah.

Saat ini, polisi masih mengejar A yang diduga otak dari pembobolan rumah kosong tersebut.

"Yang tiga orang kerja buka keramiknya, yang dua orang lagi menyuruh untuk bongkar," ujar Manurung sebelumnya.

"Para pekerja mengaku sebagai orang yang disuruh mengerjakan pembongkaran atas barang bangunan rumah tersebut oleh Sdr. SU alias N," jelasnya.

Baca juga: Tak Dicurigai Tetangga, Pembongkaran Rumah Kosong di Kebon Jeruk Dikira Renovasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com