Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Vaksinasi Covid-19 di Balai Kota Mengular, Dinkes DKI Sebut untuk Penuhi Target

Kompas.com - 23/03/2021, 13:53 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terjadi antrean mengular di Balai Kota DKI Jakarta, tepatnya di sisi timur aula Gedung Blok G, DPRD DKI Jakarta, di depan kafe Jak Bistro.

Kompas.com mencatat, antrean mengular terjadi sejak pukul 09.30 WIB, di saat aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI mulai berdatangan untuk vaksinasi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, antrean mengular tersebut dikarenakan target vaksinasi untuk ASN per hari mencapai 500 orang.

Baca juga: Dinkes DKI Bantah Setujui Vaksinasi Covid-19 untuk Keluarga Anggota DPRD

"Iya enggak apa-apa karena kita sehari targetnya kan 500 untuk di sini," kata Widyastuti saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (23/3/2021).

Widyastuti mengatakan, meski mengular, antrean dari ASN yang akan melakukan vaksinasi Covid-19 tetap tertib.

Namun dia tetap akan mengevaluasi kejadian tersebut karena antrean kurang lebih mencapai 50 meter dan terlihat seperti kerumunan.

"Oh sampai depan ya? ya sudah nanti kita cek lagi (penjadwalan ulang)," kata Widyastuti.

Widyastuti mengatakan, jadwal dan tempat untuk vaksinasi Covid-19 ASN di lingkungan DKI Jakarta ditentukan oleh Badan Kepegawaian Daerah.

Baca juga: Pemkot Depok Gelar Vaksinasi Covid-19 Drive Thru Selama 2 Bulan di RSUI, Ini Sasaran dan Cara Mendaftar

Posisi Dinkes, kata Widyastuti, hanya sebagai penyedia logistik dan vaksinator untuk program tersebut.

"Jadi dijadwalkan sama BKD, yang jadwalkan BKD, kita kemampuannya sehari 500 (vaksinasi)," kata Widyastuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com