Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPU Rorotan Diutamakan untuk Jenazah Pasien Covid-19 Ber-KTP DKI Jakarta

Kompas.com - 29/03/2021, 15:37 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mulai mengoperasikan tempat pemakaman umum (TPU) khusus jenazah pasien Covid-19 di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

Namun, untuk saat ini pelayanan masih diutamakan untuk jenazah pasien yang ber-KTP DKI Jakarta. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara, Mila Ananda.

"TPU Rorotan mulai menerima pelayanan," ujar Mila dalam keterangannya yang dikutip Tribunnews.com, Sabtu (27/3/2021).

Baca juga: Wagub DKI Sebut TPU Rorotan Siapkan 1.500 Petak untuk Makam Jenazah Korban Covid-19

"Diutamakan khusus jenazah pasien Covid-19 yang ber-KTP DKI Jakarta terlebih dahulu karena kondisinya darurat mengingat keterbatasan lahan pemakaman Covid-19 di wilayah DKI Jakarta," ujar Mila menambahkan.

Untuk saat ini, lahan yang sudah siap digunakan yakni seluas 8.000 meter persegi dengan kapasitas 1.500 petak makam.

Molor satu bulan

Meski telah difungsikan, pembukaan lahan TPU Rorotan ini molor satu bulan dari target awal.

Pemprov DKI sebelumnya menargetkan pembukaan TPU Rorotan pada akhir Februari.

Menurut Mila, penyebab molornya pengerjaan TPU Rorotan adalah bentuk struktur tanah yang basah karena terletak di kawasan pesisir Jakarta.

Baca juga: Wali Kota Jakut Sebut TPU Rorotan Bisa Atasi Masalah Krisis Lahan Makam di Sana

Pekerja dibantu alat berat menyiapkan lahan untuk tempat pemakaman pasien Covid-19 di Rorotan, Jakarta Utara, Rabu (3/2/2021). TPU Rorotan saat ini masih dalam proses pengurukan tanah oleh Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, yang akan disiapkan menampung 1.500 petak makam.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pekerja dibantu alat berat menyiapkan lahan untuk tempat pemakaman pasien Covid-19 di Rorotan, Jakarta Utara, Rabu (3/2/2021). TPU Rorotan saat ini masih dalam proses pengurukan tanah oleh Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, yang akan disiapkan menampung 1.500 petak makam.

Untuk menyiasati kondisi tersebut, perlu adanya pematangan lahan berupa pengerukan tanah bekas galian.

"Pekerjaan tersebut bisa terlaksana berkat kerja sama PT MRT Jakarta, Dinas Sumber Daya Air, dan Dinas Bina Marga DKI Jakarta," ujar Mila.

"Pematangan lahan sudah dilakukan dengan pengurukan tanah bekas galian, bekerja sama dengan MRT, Dinas Sumber Daya Air, dan Dinas Bina Marga," pungkasnya. (Tribunnews.com/ Danang Triatmojo)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "TPU Rorotan Mulai Difungsikan, Khusus untuk Warga yang Punya KTP DKI".

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Remas Alat Kelamin Bocah di Depok, Lansia Ini Mengaku Cuma Bercanda...

Remas Alat Kelamin Bocah di Depok, Lansia Ini Mengaku Cuma Bercanda...

Megapolitan
Korban Pelecehan Lansia di Depok Bertambah, Kini Ada 15 Bocah

Korban Pelecehan Lansia di Depok Bertambah, Kini Ada 15 Bocah

Megapolitan
Seorang Wanita di Cikarang Diduga Tewas Dibunuh, Bibir Bawah Terluka

Seorang Wanita di Cikarang Diduga Tewas Dibunuh, Bibir Bawah Terluka

Megapolitan
Daftar 24 Tempat Parkir Bertarif Disinsentif Mulai 1 Oktober 2023 di Jakarta

Daftar 24 Tempat Parkir Bertarif Disinsentif Mulai 1 Oktober 2023 di Jakarta

Megapolitan
Fakta Bocah Didiagnosis Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel: Alami Henti Napas dan Jantung, Berujung Tak Sadarkan Diri

Fakta Bocah Didiagnosis Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel: Alami Henti Napas dan Jantung, Berujung Tak Sadarkan Diri

Megapolitan
Kasus Lansia Remas Kelamin Bocah di Depok, Polisi Belum Pastikan Penyebab Kematian Korban

Kasus Lansia Remas Kelamin Bocah di Depok, Polisi Belum Pastikan Penyebab Kematian Korban

Megapolitan
24 Tempat Parkir di Jakarta Berlakukan Tarif Disinsentif, Pengecekan lewat Pelat Nomor Kendaraan

24 Tempat Parkir di Jakarta Berlakukan Tarif Disinsentif, Pengecekan lewat Pelat Nomor Kendaraan

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Luka di Alat Kelamin Bocah Tewas akibat Diremas Lansia di Depok

Polisi Ungkap Ada Luka di Alat Kelamin Bocah Tewas akibat Diremas Lansia di Depok

Megapolitan
Pedagang Onderdil Mengaku Tak Khawatir Usai Plaza Atrium Senen Dijual dan Berganti Manajemen

Pedagang Onderdil Mengaku Tak Khawatir Usai Plaza Atrium Senen Dijual dan Berganti Manajemen

Megapolitan
RS Kartika Husada Janji Hadirkan Dokter Ahli untuk Bocah yang Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel

RS Kartika Husada Janji Hadirkan Dokter Ahli untuk Bocah yang Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel

Megapolitan
Pagi Mencekam di SMAN 6 Jaksel: Ruang Panel Listrik Terbakar Diduga akibat Korsleting, Satpam Sekolah Meninggal

Pagi Mencekam di SMAN 6 Jaksel: Ruang Panel Listrik Terbakar Diduga akibat Korsleting, Satpam Sekolah Meninggal

Megapolitan
Kronologi Bocah di Depok Tewas Usai Kelaminnya Diremas Lansia

Kronologi Bocah di Depok Tewas Usai Kelaminnya Diremas Lansia

Megapolitan
Mulai 1 Oktober, Pemprov DKI Tambah 24 Tempat Parkir Tarif Disinsentif

Mulai 1 Oktober, Pemprov DKI Tambah 24 Tempat Parkir Tarif Disinsentif

Megapolitan
RS Kartika Husada Bantah Operasi Amandel Bocah yang Mati Batang Otak Tanpa Persetujuan Keluarga

RS Kartika Husada Bantah Operasi Amandel Bocah yang Mati Batang Otak Tanpa Persetujuan Keluarga

Megapolitan
Modus Lansia yang Remas Alat Kelamin dan Tewaskan Bocah di Depok

Modus Lansia yang Remas Alat Kelamin dan Tewaskan Bocah di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com