Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Korban Kebakaran Kilang Minyak Balongan Dirawat di RS Pusat Pertamina

Kompas.com - 29/03/2021, 17:17 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak enam orang korban luka bakar akibat kebakaran kilang minyak Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat kini dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Dalam video yang diterima Kompas.com, para korban luka bakar dibawa menggunakan ambulans milik PT Pertamina dan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Indramayu sekitar pukul 13.00 WIB.

Satu per satu korban luka bakar kemudian diturunkan dan dibawa masuk ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Pusat Pertamina.

Adapun enam korban tersebut merupakan warga sekitar kilang minyak Pertamina RU VI di Balongan.

"Ada enam orang warga yang mungkin berada di dekat lokasi ini (Kilang Minyak Balongan) sudah dibawa ke Rumah Sakit Pertamina Pusat," kata Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relations Agus Suprijanto kepada wartawan, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Kebakaran Kilang Minyak Pertamina, 912 Orang Diungsikan

Menurut Agus, keenam warga tersebut kini sedang ditangani oleh tim dokter Rumah Sakit Pusat Pertamina.

Penanganan medis yang cepat dan tepat akan diberikan sesuai dengan hasil evaluasi tim dokter Rumah Sakit Pusat Pertamina.

"Rumah Sakit Pusat Pertamina adalah salah satu rumah sakit terbaik dalam penanganan pasien luka bakar. Jadi Insya Allah kita doakan bersama. Nanti hasil evaluasi sehingga dicari penanganan media yang cepat dan tepat sehingga bisa sehat kembali," tambah Agus.

Agus menyebutkan, keenam warga yang mengalami luka bakar tersebut didampingi oleh pihak keluarga selama dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina.

Pertamina menyediakan tempat tinggal selama mendampingi pasien di Rumah Sakit Pusat Pertamina.

"Pertamina akan memberikan layanan terbaik," ujar Agus.

Baca juga: Kilang Minyak Pertamina Meledak di Balongan, 3 Orang Hilang

Sebelumnya, kilang minyak milik PT Pertamina RU VI di Balongan terbakar pada Senin (29/3/2021).

Sebanyak 20 orang menjadi korban kebakaran kilang minyak Pertamina RU VI di Balongan. Dari jumlah itu, sebanyak lima orang mengalami luka bakar berat.

Sementara 15 korban lainnya mengalami luka ringan akibat kebakaran yang terjadi pada pukul 00.45 WIB tersebut.

"Data sementara ada 5 orang yang mengalami luka bakar berat," kata Pelaksana tugas Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu Caya kepada Antara di Indramayu, Senin.

Corporate Secretary Subholding Refining and Petrochemical Pertamina Ifky Sukarya mengatakan, kebakaran diduga akibat petir yang yang terjadi pada Senin dini hari.

"Jadi tangki di kilang RU VI Balongan terbakar pada pukul 00.45 WIB dan kebetulan saat itu sedang terjadi hujan besar dan diduga ada petir," ujar Ifky dalam wawancara kepada Kompas TV, Senin.

Ifky mengatakan, kebakaran terjadi pada salah satu tangki di kilang minyak, yakni tangki P300G.

Meski demikian, Ifky mengatakan, penyebab pasti kebakaran masih harus dipastikan melalui penyelidikan lebih lanjut.

"Kebakaran terjadi saat hujan besar dan petir, salah satu tangki P300G terbakar. Untuk saat ini kami belum memastikan, menunggu informasi lebih lanjut," kata Ifky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com