Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Terbakar di Tol Dalam Kota Dekat Patung Pancoran, Saksi: Terdengar 4 Kali Dentuman

Kompas.com - 01/04/2021, 22:25 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil mini bus terbakar di dalam ruas Tol Dalam Kota, tepatnya di dekat Patung Pancoran, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (1/4/2021) sekitar pukul 21.15 WIB.

Seorang sekuriti gedung dekat lokasi kebakaran, Aji (25) mengatakan, sempat terdengar dentuman sebelum mobil terbakar.

“Ada dentuman empat kali sebelum mobil terbakar,” ujar Aji kepada Kompas.com di sekitar lokasi kebakaran, Kamis malam.

Baca juga: Mobil Terbakar di Tol Dalam Kota Dekat Patung Pancoran

Setelah dentuman terdengar, mobil lalu berhenti. Aji mengatakan, asap mulai terlihat keluar dari kap mobil.

“Lalu asap keluar tau-tau api nyamber,” tambah Aji.

Pemilik mobil, Anton Junaidi mengatakan, awalnya ia sedang berkendara dari Semanggi menuju Cawang.

Kemudian, ia melihat asap saat sedang mengendarai mobil.

“Saya pikir mobil depan ada apa. Pas lihat ke depan dari kap mobil keluar api lalu saya keluar,” ujar Anton.

Petugas terkait sempat berusaha memadamkan api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Namun, pemadaman tak berhasil.

Kemudian, anggota Sektor VI Tebet Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan langsung meluncur ke lokasi kebakaran.

Satu unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.35 WIB.

Situasi lalu lintas sempat tersendat karena jalan tol ditutup.

Anggota polisi lalu lintas berada di lokasi untuk membantu mengatur lalu lintas.

Arus lalu lintas saat ini sudah berangsur lancar. Ruas Tol Dalam Kota sudah kembali dibuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com