Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Rumah Polisi di Karawaci Kebakaran, Diduga akibat Obat Nyamuk

Kompas.com - 02/04/2021, 14:20 WIB
Muhammad Naufal,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Tujuh rumah di Asrama Polisi, Karawaci, Kota Tangerang, hangus terbakar pada Jumat (2/4/2021) pagi.

Kapolsek Karawaci Kompol Bagin Efrata Barus menyebut, lima di antara tujuh rumah tersebut rusak total, sedangkan dua rumah lainnya rusak ringan.

Kata Bagin, rumah yang terbakar tersebut di antaranya milik dua anggota Polres Metro Tangerang Kota, dua anggota Polsek Karawaci, satu anggota Polsek Tangerang.

"Meninggal dunia tidak ada. Ada yang luka bakar ringan, tapi sudah kembali dari rumah sakit. Untuk api, tadi sudah berhasil (dipadamkan)," papar Bagin saat dikonfirmasi, Jumat siang.

Baca juga: Viral, Pengemudi Fortuner Tabrak Motor dan Todongkan Senjata di Duren Sawit

Dia berujar, kebakaran tersebut mulai sekitar pukul -5.30 WIB dari salah satu rumah yang terbakar itu, yakni kediaman milik S.

Penyebab kebakaran di rumah S itu diduga karena obat nyamuk bakar yang mengenai kasur di salah satu ruangan kediamannya.

"Kemudian, api dengan cepat menjalar ke rumah lainnya yang lokasinya memang berderet," kata Bagin.

Baca juga: Fakta Zakiah Aini, Pernah Kuliah di Gunadarma dan Raih IPK Bagus hingga Sering Ganti Nomor Ponsel

Warga sekitar langsung memanggil pemadam kebakaran (damkar).

Petugas damkar butuh waktu sekitar dua jam untuk memadamkan kebakaran yang terjadi sekaligus mendinginkan lokasi tersebut.

"Berhasil padam sekitar jam 07.30 WIB dengan bantuan damkar dari tiga UPT dan ada tujuh unit mobil damkar," urai dia.

Terkait kerugian, pihaknya masih mendata seluruh bangunan, perabotan, dan lainnya yang hangus.

Bagin menyatakan, seluruh perabotan dan bangunan dari lima rumah yang terbakar itu hancur total, sedangkan atap dan dinding dari dua rumah lainnya jebol.

"Harta benda habis di lima rumah itu. Kalau dua (rumah) itu atap (dan) dindingnya rusak," lanjut dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com