TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi kesulitan mengidentifikasi potongan kaki kanan yang ditemukan tergeletak di Perumahan Japos Graha Asri, Tangerang Selatan.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, pihaknya belum berhasil mendapatkan identitas pemilik potongan tubuh tersebut.
Hal tersebut dikarenakan pihaknya belum bisa melakukan pemeriksaan DNA, lantaran tidak ada bagian tubuh lain untuk dicocokkan.
"Misalkan sekarang saya temukan nih kaki ini kode DNA-nya XXXY, nah XXXY ini punya siapa," ujar Iman kepada wartawan di Gereja Santo Laurensius, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (4/4/2021).
Selain itu, lanjut Iman, pihaknya tidak memiliki bank DNA untuk mencocokkannya dengan potongan kaki kanan tersebut.
Baca juga: Perlu Cocokkan DNA, Polisi Belum Identifikasi Potongan Kaki dalam Plastik di Japos
"Mungkin masalahnya kami juga enggak memiliki bank DNA juga kan untuk cari padanannya," ungkapnya.
Kendati demikian, polisi memastikan bahwa potongan kaki tersebut merupakan hasil tindakan operasi amputasi di rumah sakit.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, kata Iman, potongan kaki tersebut merupakan bagian tubuh pasien diabetes mellitus.
"Itu sudah keluar dari forensiknya itu kan, bahwa itu (kaki) hasil amputasi. Karena kan dari sayatannya, bekas lukanya itu rapi," pungkasnya.
Baca juga: Polisi Cari Pihak yang Buang Potongan Kaki Diduga Hasil Amputasi di Japos
Bagian tubuh manusia itu pertama kali diketahui keberadaannya oleh Soni Azharudin, warga setempat bersama pengurus masjid pada Jumat (19/3/2021) pagi, dalam kondisi terbungkus plastik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.